SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

PM Lebanon: Serangan Makin Meluas, Bukti Israel Tolak Gencatan Senjata

BEIRUT, sp-globalindo.co.id – Perdana Menteri (Perdana Menteri) Lebanon Najib Mikati pada Jumat (11/1/2024) mengatakan serangan Israel semakin meluas.

Hal ini menunjukkan bahwa Israel menolak segala upaya gencatan senjata di Lebanon.

Ia juga mengatakan, skala agresi atau serangan Israel ke wilayah Lebanon kini semakin meluas.

Baca juga: 4 WN Thailand tewas akibat serangan roket dari Lebanon hingga Israel

“Ancaman yang berulang-ulang terhadap penduduk untuk mengevakuasi seluruh kota dan desa, serta penargetan ulang wilayah pinggiran selatan Beirut dengan serangan yang menghancurkan, merupakan indikator kegagalan Israel dalam melakukan segala upaya untuk mencapai gencatan senjata,” jelas Mikati.

Komentar Mikati muncul sehari setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan para pejabat AS untuk membahas kemungkinan kesepakatan untuk mengakhiri perang di Lebanon.

Perdana Menteri Lebanon menambahkan, perilaku diplomasi Israel menunjukkan penolakannya terhadap gencatan senjata.

“Pernyataan Israel dan sinyal diplomatik yang diterima Lebanon menegaskan bahwa Israel dengan keras kepala menolak solusi yang diusulkan dan tetap teguh dalam pendekatannya terhadap pembunuhan dan penghancuran,” kata Mikati dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh AFP.

Pada hari Rabu, Mikati mengatakan bahwa utusan AS Amos Hochstein memberi isyarat melalui panggilan telepon bahwa gencatan senjata dalam perang antara Israel dan Hizbullah mungkin terjadi sebelum pemilu AS pada 5 November 2024.

Namun, pada hari yang sama, pemimpin baru Hizbullah mengatakan bahwa partainya akan menyetujui gencatan senjata dengan Israel dengan persyaratan yang dapat diterima.

Namun, Hizbullah menambahkan bahwa perjanjian tersebut belum diusulkan.

Baca juga: Peluncuran Roket dari Lebanon menimbulkan korban jiwa di Israel

Dalam pembicaraan hari Kamis, pemimpin Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada utusan AS Amos Hochstein dan Brett McGurk bahwa perjanjian apa pun di Lebanon harus menjamin keamanan jangka panjang Israel. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *