CHENNA, sp-globalindo.co.id – Seorang pekerja sosial yang bekerja di Chenna, India Selatan, mengaku berubah karena pilihan lipstik cerahnya.
Insiden tersebut mengguncang internet dan membuat marah para pendukung hak-hak perempuan dan memastikan keadilan gender di India.
Madhavi, yang menggunakan nama depannya, telah bekerja untuk Chennai Corporation – sebuah pemerintah daerah – selama lebih dari 15 tahun.
Baca juga: Pria India Pakai Lipstik dan Riasan, Pura-pura Jadi Pacarnya Agar Lulus Ujian.
Madhavi menjadi pekerja sosial di kota tersebut tiga tahun lalu, tidak lama setelah Priya Rajan menjadi wanita Dalit pertama di kota tersebut.
Komunitas Dalit telah mengalami pengucilan sosial selama beberapa generasi di India.
Tugas utama Madhavi adalah melindungi walikota dari massa saat dia berada di depan umum.
Madhavi mengatakan, permasalahan tersebut bermula pada Maret lalu saat ia menghadiri perayaan Hari Perempuan yang diselenggarakan oleh kantor Wali Kota.
“Mereka mengadakan peragaan busana dan saya membuat pertunjukan master besar,” kata Madhavi kepada BBC.
Madhavi menyalahkan walikota karena tiba-tiba meninggalkan pertemuan, tapi kemudian berbalik menentangnya.
“Dia bertanya mengapa saya membangun tembok itu. Namun tidak ada pembahasan mengenai apa yang terjadi dalam pertemuan tersebut,” kata Madhavi.
“Sejak itu, warna lipstik yang saya pakai menjadi senjata untuk menyerang saya.”
Beberapa hari setelah kejadian tersebut, Madhavi mengatakan wakil walikota memperingatkan stafnya untuk tidak memakai lipstik berwarna cerah. Hal ini membuat Madhavi marah.
“Ini adalah tubuhku, dan aku punya kebebasan penuh dalam mengenakan apa dan warna lipstik apa yang kupilih. Siapa yang akan memberitahuku hal itu?”
Disusul insiden pada 6 Agustus ketika Madhavi terlambat datang ke kantor. Dia menemukannya secara tertulis dan memintanya untuk menjelaskan perilakunya.
Surat yang diungkapkan kepada BBC itu terkait dengan pengunduran dirinya, kurangnya waktu, tidak mematuhi perintah yang lebih tinggi, dan melanggar “aturan kantor”.
Baca Juga: Li Jiaqi, Raja Lipstik China Hilang Usai Pakai Kue Berpakaian Pria Saat Perayaan Tiananmen.