JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Kepolisian Republik Indonesia melalui Direktur Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri membeberkan strategi yang dilakukan bandar judi untuk menangkap korban.
Kepala Bidang Cybercrime Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji menjelaskan, gambar bergambar berwarna merah muda menjadi salah satu penyebab perjudian online terus berlanjut.
“Salah satu trik untuk menarik perhatian masyarakat adalah foto bugil,” kata Himawan kepada Bareskrim Polri, Selasa (8/10/2024).
Baca juga: Juni hingga Oktober 2024, 198 kasus perjudian online dilaporkan polisi
Dalam hal ini, iming-iming keuntungan besar juga menjadi daya tarik bagi mereka yang menginginkan hasil instan.
“Permainan ini didesain menarik, artinya dibuat menarik agar yang ingin mengetahuinya terlebih dahulu mencoba melihat apakah bisa menang, misalnya dengan memberikan perbandingan 1:5 atau 1:7 untuk pemenangnya” katanya. . Himawan.
Sebelumnya, polisi menetapkan tujuh tersangka kasus perjudian online, salah satunya merupakan warga negara asing (WNA).
Baca Juga: Polri Tetapkan 7 Pelaku Judi Online, Termasuk 1 Warga Negara China
Ketujuh tersangka didakwa dengan beberapa tuduhan dan menghadapi hukuman hingga 20 tahun penjara.
Dalam empat bulan terakhir, Polri menemukan 198 kasus perjudian online yang melibatkan 247 tersangka.
Penyebaran informasi tersebut dimulai dari perjudian online di berbagai website, yang kemudian dilanjutkan dengan pembentukan peran penghapusan perjudian online.
“Sejak 21 Juni 2024 hingga 6 Oktober 2024, Polri berhasil mengusut 198 operasi perjudian online dengan menangkap 247 tersangka,” kata Himawan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih berita yang Anda suka untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.