SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Nasional

NEWS INDONESIA Polisi Sebut Jaringan Narkoba di Jambi Bisa Untung Rp 1 Miliar per Minggu

JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Nasional Irjen Asep Edi Suheri mengungkapkan, jaringan narkoba di Jambi yang dikuasai tiga bersaudara itu bisa meraup keuntungan Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar per minggu.

Assep mengatakan, jaringan tersebut diduga mengedarkan sabu dalam jumlah besar, yakni sekitar 500 hingga 1.000 gram per minggu.

Jaringan ini diduga mengedarkan narkotika sabu dalam jumlah sekitar 500 hingga 1.000 gram per minggu, menghasilkan keuntungan Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar per minggu, kata Assep di Gedung Reserse Kriminal Jakarta. /10/2024).

Assep mengatakan, polisi menyita sejumlah aset senilai lebih dari $10,8 miliar saat jaringan tersebut dibongkar.

Baca Juga: Polisi begal perhubungan narkoba di Jambi yang dikuasai kakak beradik

Barang bukti yang disita antara lain sabu dalam plastik klip, satu unit toko senilai Rp2 miliar, tiga rumah senilai Rp2 miliar, serta beberapa unit kendaraan dan perhiasan, kata Assep.

Barang bukti lain yang disita adalah 4 unit kendaraan bermotor, 1 unit speedboat, 7 unit jam tangan bermerek, dan gelang emas seberat 80 gram.

Selain itu, polisi menemukan uang sebesar Rp646 juta dan beberapa rekening dengan saldo Rp590 juta.

Asep mengatakan pengumuman ini merupakan awal dari peluncuran besar-besaran jaringan tersebut.

Baca Juga: BNN Temukan Jaringan Narkoba Internasional di Jatim, 10 Kg Sabu Disita

Ia juga mengatakan, polisi telah mengidentifikasi sumber sabu yang disalurkan melalui koneksi tersebut, yang berasal dari Medan.

Kita sudah punya inisialnya dan akan terus kita selidiki alur penularannya, dari Medan akan kita selidiki lebih lanjut,” kata Asep.

Jaringan peredaran narkoba yang dibekuk Bareskrim Polri dan Polda Jambi dikendalikan kakak beradik Dedi Susanto alias Tekui, TM alias Ameng Kumis dan Helen Dian Krisnavati.

Polisi juga menangkap tiga tersangka lain dalam kasus tersebut, yakni Ahmad Jani, Arifani alias Ari Ambok, dan Mafi Abidin. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran media favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://vvv.vhatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *