Jakarta, Compass.com – Brigadir Jenderal Tjahyono Saputro, Direktur Kantor untuk Manajemen Informasi dan Dokumentasi (PID), telah mengundang publik untuk menghormati keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengenai hasil pemilihan lokal saat ini.
Tjahyono mengatakan semua elemen masyarakat, termasuk kepribadian agama, harus terlibat dalam mengundang orang untuk membuat keputusan KPU.
“Kami mendesak semua elemen masyarakat, para pemimpin agama dan pemuda untuk terus mengundang pemilihan ini untuk terus menjadi sukses,” kata Tjahyono di Jakarta pada hari Selasa (12 Desember 2012).
“Kami masih menghormati keputusan yang diambil oleh KPU,” katanya.
Baca juga: Presiden Pengadilan Konstitusional menyerukan pendaftaran perselisihan di Pilkad, dan berlanjut dengan lancar, sudah 162 klaim
Tjahyono mengatakan mereka yang tidak puas dengan hasil pemilihan 2024 dapat mengambil tindakan hukum sesuai dengan peraturan yang efektif.
Dia mengatakan penting untuk menjaga keamanan dan stabilitas dalam ketertiban umum (Kamtibmas).
“Jadi perbedaannya biasa terjadi, tetapi kami menjalankannya dan berharap bahwa persatuan dan persatuan dipertahankan secara menyeluruh untuk membangun negara dan negara ini dan mencapai Indonesia Emas 2045,” kata Tjahyono.
Tjahyono mengatakan ada program sistem pendingin di dalam Demokrat ini untuk mempertahankan konduktivitas.
Dia mengatakan sistem pendingin dibuat dari wilayah tengah.
Baca Juga: 28 Penyelenggara Pemilu Meninggal Pada 2024
Selain itu, Polisi Nasional menerima para pemimpin masyarakat, agama, pemuda dan lainnya, dan bersama -sama mereka membawa perdamaian.
“Sistem pendingin akan mengurangi insiden konflik di daerah ini,” kata Tjahyono.
Jenderal Yuyun Yudantara, kepala sistem pendingin umum Brigadir Nusantara, menambahkan bahwa anggota unit cyber juga akan berpatroli media sosial untuk melihat konten yang akan merusak keseragaman dan integritas.
Selain itu, polisi nasional juga mendekati masyarakat untuk menghindari menciptakan konten negatif yang menyerang musuh politik.
“Perbedaannya normal dan pemilihan selesai. Ini memiliki hak untuk mengomunikasikan pemenang pemilihan dari KPU,” kata Yu-yun.
“Kami akan mematuhi sistem yang ada dan menghormati keputusan KPU dari pusat dan kota di wilayah itu,” katanya. Lihat pesan dan pesan terbaru tentang pilihan kami di ponsel Anda. Pilih Access ke Compass.com Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbpbpzjzrk13ho3d. Pastikan Anda menginstal WhatsApp.