SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Nasional

Polri Bakal Pantau Tempat Hiburan Antisipasi Pesta Narkoba pada Malam Tahun Baru

JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Polri akan memantau tempat-tempat pesta untuk mencegah pesta narkoba di Tahun Baru 2025 melalui unit reserse narkoba di setiap daerah.

Brigjen Mukti Juharsa dari Direktorat Tindak Pidana Narkoba Polri mengatakan, Polri juga akan melakukan operasi kampung narkoba untuk membersihkan kampung-kampung tersebut dari peredaran narkoba.

Mukti Juharsa mengatakan kepada sp-globalindo.co.id, Selasa (17/12/2024), “Iya, nanti saya perintahkan Ditres Narkoba Kabupaten untuk memantau.”

“(Kami akan) melakukan operasi menjadikan desa narkoba menjadi desa bebas narkoba dan menjajaki tempat keramaian atau kehidupan malam untuk menyambut tahun baru,” imbuhnya.

Baca Juga: Pengedar dan Pengedar Narkoba Dicoret dari Daftar 44.000 Narapidana Kemungkinan Akan Diampuni

 

Mukti mengatakan Polri juga melakukan patroli di beberapa titik perbatasan untuk mencegah masuknya narkoba ke wilayah Indonesia.

“Kami terus mendalami obat dan prekursor obat yang masuk ke Indonesia dari luar negeri, seperti Malaysia, Segitiga Emas, dan Bulan Sabit Emas,” tegasnya.

Sebagai informasi, dalam sebulan terakhir, Desk Pemberantasan Narkoba yang dibentuk Polri menertibkan 3.680 kasus narkoba dan menangkap 3.965 tersangka.

Kapolri Jenderal Pol Listio Sigit Prabow mengungkapkan, dalam operasi tersebut berhasil menghasilkan 2,29 juta gram narkoba jenis ekstasi, 370.868 ekstasi, ganja 132.900 gram, Happy Five 1,16 juta gram, dan 1,19 ton. 19 ton.

Total nilai barang bukti diperkirakan mencapai Rp 2,88 triliun.

Baca Juga: Pabrik Narkoba Internasional Tersembunyi di Rumah Mewah Bandung

Selain itu, aparat juga menyita Aset Terkait Pencucian Uang (TPPU) senilai Rp1,05 miliar.

Operasi itu dilakukan sebagai upaya pemberantasan narkotika secara top-down dan maksimal, kata Kapolri di Ruptama Mabes Polri, Kamis (4/12/2024).

Listio mengatakan pihaknya telah membentuk desk pemberantasan narkoba yang dikelola langsung oleh Menteri Penghubung Politik dan Keamanan Bodi Gunawan sebagai direktur dan direktur Polri sebagai presiden.

Dalam kurun waktu sebulan sejak berdirinya pada 4 November 2024 hingga 3 Desember 2024, Badan Narkoba menyasar beberapa wilayah yang dikenal sebagai kampung narkoba.

“Dari 2.900 desa yang teridentifikasi, 90 diantaranya fokus menjadi desa bebas narkoba melalui penyuluhan, pendidikan, dan pengembangan kurikulum,” imbuhnya. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *