SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Lifestyle

GLOBAL NEWS Polusi Udara Tinggi, Anak-anak Wajib Makan Buah dan Banyak Minum

sp-globalindo.co.id – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan para orang tua untuk memberikan anak banyak buah-buahan dan banyak air jika tinggal di kota dengan banyak polusi udara.

Pasalnya, tingginya tingkat polusi udara dapat mempengaruhi sistem pernapasan anak.

“Makanan-makanan tersebut di atas merupakan makanan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, terutama pertahanan tubuh, mukosa atau selaput lendir saluran pernafasan,” kata dokter spesialis penyakit tropis anak IDAI, Dr. Dr. Ari Prayitno, Sp.A (K), Rabu (26/6/2024), seperti dikutip Antara.

Baca Juga: 7 Cara Menghindari Bullying pada Anak Sebelum Berdonasi, Simak Tips Mencegah Bullying pada Anak dengan Ponsel.

Ia menambahkan, buah-buahan tinggi air, seperti air dengan jeruk, dinilai paling baik untuk memenuhi kebutuhan mikronutrien anak.

Selain itu, buah-buahan ini dapat membantu selaput lendir anak bekerja lebih baik.

Ari juga menganjurkan untuk mengonsumsi buah-buahan dalam bentuk alami atau utuh.

“Kalau bisa (buahnya) jangan dijadikan obat, tapi makanan dan minumannya baik,” ujarnya.

Selain itu, anak-anak disarankan untuk banyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi atau gangguan kesehatan lainnya di udara kering kota besar. Pilih waktu liburan Anda dengan hati-hati

Bersamaan dengan libur sekolah, Ari juga mengingatkan para orang tua untuk memilih waktu dan tempat yang tepat untuk berlibur.

Misalnya, hindari bepergian pada hari ketika pabrik sedang beroperasi atau ketika banyak mobil lewat yang menghasilkan gas beracun.

Baca Juga: 7 Tanda Anak Tumbuh Menjadi Orang Baik, Ini 8 Dampak Penggunaan Gadget pada Anak

Jika memungkinkan, ajaklah anak Anda berlibur ke kawasan yang banyak tanaman atau pepohonan rindang untuk mengurangi paparan partikel polusi berbahaya.

Jika Anda berada di luar ruangan, sebaiknya tetap gunakan masker dan batasi pergerakan anak Anda di luar ruangan kecuali jika diperlukan.

“Bagi yang mempunyai anak dengan penyakit penyerta, hendaknya hati-hati. “Bila perlu gunakan masker. Meski masker tidak menyaring 100 persen, namun bisa menurunkan tingkat polusi yang terhirup,” ujarnya.

Laman IQ Air yang dimutakhirkan Rabu pukul 17.00 WIB menyebutkan tingkat polusi udara di Jakarta tercatat rendah.

IQ Air mencatat indeks polusi Jakarta berada di angka 73 dengan tingkat konsentrasi polutan PM 2,5 sebesar 21 mikrogram per meter kubik dan angka tersebut menunjukkan 4,2 kali lipat dari nilai acuan kualitas udara (WHO) Organisasi Kesehatan Dunia.

Kualitas udara di Jakarta menduduki peringkat kedua dengan kualitas udara terbaik dengan skor Air IQ 156 dalam kondisi buruk. Dengarkan berita dan pilihan berita kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *