sp-globalindo.co.id – Berita tentang Korea Utara yang bersiap melepaskan tembakan di perbatasan dengan Korea Selatan saat ini menduduki puncak daftar trending.

Sementara itu, Ukraina mengklaim Rusia membunuh sembilan operator drone yang menyerah.

Berita lain yang banyak dibaca di Global sp-globalindo.co.id adalah Korea Selatan siap menghadapi ketegangan dengan Korea Utara.

Baca juga: Israel Berhasil Cegat Dua Drone dari Suriah

Selengkapnya, berikut rangkuman daftar tenar dunia Senin (14/10/2024) hingga Selasa pagi (15/10/2024) yang bisa Anda simak: 1. Hari demi hari, Korea Utara semakin siap berangkat Perbatasan Korea Selatan

Korea Utara pada Minggu (13/10/2024) memerintahkan unit militernya di perbatasan dengan Korea Selatan bersiap melakukan tembakan.

Perintah tersebut dikeluarkan setelah tuduhan adanya drone yang menerbangkan selebaran propaganda ke Pyongyang.

Hubungan kedua Korea saat ini berada pada titik terendah. Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, bahkan awal tahun ini mengatakan bahwa Korea Selatan adalah musuh sebenarnya.

Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini. 2. Ukraina mengklaim bahwa Rusia membunuh 9 operator drone setelah menyerah

Ukraina mengatakan sembilan operator drone dibunuh oleh pasukan Rusia setelah mereka menyerah.

Deepstate, situs analisis medan perang Ukraina yang dekat dengan kementerian pertahanan Ukraina, mengklaim para tahanan ditembak pada 10 Oktober di wilayah Kursk, Rusia.

Oleh karena itu, ombudsman hak asasi manusia Ukraina meminta organisasi internasional merespons insiden tersebut.

Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini.

Baca juga: PBB Seruan Gencatan Senjata di Timur Tengah untuk Mencegah Eskalasi Perang 3. Korea Selatan sepenuhnya siap menghadapi ketegangan dengan Korea Utara

Situasi antara Korea Selatan dan Korea Utara kembali tegang. Hal ini disebabkan adanya drone atau drone di sekitar Pyongyang.

Tujuan dari penerbangan drone tersebut adalah untuk menyebarkan selebaran.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (14/10/2024), sehari sebelumnya Korea Utara memerintahkan unit militernya di perbatasan dengan Korea Selatan untuk bersiap melakukan penembakan.