sp-globalindo.co.id – Berita tentang pemilih Muslim dan Arab Amerika yang meninggalkan Partai Demokrat menduduki puncak daftar popularitas global saat ini.
Sementara itu, berikut daftar kandidat teratas yang bisa masuk ke pemerintahan Donald Trump, setelah ia memenangkan pemilu presiden AS 2024.
Berita lain yang banyak dibaca di Global sp-globalindo.co.id adalah Amerika Serikat mengerahkan jet tempur F-15 di Timur Tengah.
Baca juga: Profil Jack Smith dan Beberapa Hal Terkait Kasus Donald Trump
Berikut rangkuman daftar popularitas global Jumat (11/8/2024) hingga Sabtu (11/9/2024) edisi pagi yang bisa Anda simak: 1. Sejarah pemilih Amerika, Muslim, dan Arab meninggalkan Partai Demokrat. Pesta, apa yang terjadi?
Dalam sebuah perubahan bersejarah, Muslim Amerika dan Arab Amerika meninggalkan kesetiaan mereka kepada Partai Demokrat selama dua dekade.
Berdasarkan hasil sementara dua aktivis terkemuka, suara kelompok tersebut terbagi untuk mendukung Presiden terpilih Donald Trump dan sejumlah kandidat pihak ketiga dalam pemilu presiden AS yang berlangsung Selasa (5/11/2024). ).
Langkah ini, yang dipicu oleh kemarahan atas cara pemerintahan Presiden Joe Biden menangani perang di Gaza, membantu Trump menang di negara-negara bagian utama, terutama Michigan.
Anda dapat membaca artikel selengkapnya di sini. 2. Inilah daftar kandidat terbaik yang bisa masuk ke pemerintahan Donald Trump
Setelah Donald Trump memenangkan pemilu presiden AS 2024, sebagian dari Anda mungkin bertanya-tanya siapa yang akan terpilih mengisi kabinetnya.
Pada Kamis (11/7/2024), Trump sendiri mencalonkan ketua tim kampanyenya, Susie Wiles, sebagai calon presiden Gedung Putih.
Trump kemungkinan akan mengumumkan beberapa posisi penting lainnya yang akan diisi dalam beberapa hari atau minggu mendatang.
Anda dapat membaca artikel selengkapnya di sini.
Baca Juga: Netanyahu Kirim Dua Pesawat ke Pendukung Israel yang Terluka di Belanda 3. Amerika Serikat Kerahkan Jet Tempur F-15 di Timur Tengah, Apa Tujuannya?
Amerika Serikat mengerahkan jet tempur F-15 di Timur Tengah.
Militer AS bahkan menyatakan jet tempur telah tiba di Timur Tengah pada Kamis (7/11/2024).
Hal ini terjadi setelah Amerika Serikat mengumumkan pengerahan aset tambahan di wilayah tersebut sebagai peringatan kepada Iran.