SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Nasional

[POPULER NASIONAL] Dankorbrimob Bantah Jaksa Agung soal Pengepungan | Jaksa Agung Dicecar soal Kasus Tom Lembong

JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Komandan Korps Brimob (Dankorbrimob) Komien Imam Widodo menegaskan, tidak ada atasan di republik ini, apalagi rekan-rekan penegak hukum.

Menurut dia, semua kementerian/departemen harus saling menguatkan. Hal itu diungkapkan Imam saat ditanya soal pengepungan Kejaksaan Agung (Kejagung) akibat penyidikan korupsi sistem timah. 1. Jaksa Agung Dankorbrimob bantah: Jaksa Agung tidak dikepung Brimob, tapi hanya “menyembuhkan”.

Ia menolak pernyataan Ketua Jaksa S.T. Burhanuddin. Imam mengatakan Brimob tidak menghalangi apa pun.

Padahal, kata dia, Brimob hanya memberikan pernyataan soal blokade tersebut.

“Tidak ada. Hanya kreasi. Tidak ada,” kata Imam Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (14/11/2024).

Baca juga: Jaksa Agung Akui Ada Pekerja yang Main Judi Online: Sekadar Iseng

Imam kemudian menyampaikan agar dinas/organisasi atau organisasi lain saling menguatkan.

“Di sini kita berada di republik tercinta ini, secara setara. Tidak ada yang lebih unggul dari kami, namun kami saling menguatkan. Isu utama negeri ini adalah semua cabang/lembaga saling menguatkan. Hanya itu yang sebenarnya. Makanya kami tidak punya nama.. Hanya sekedar kata-kata saja, ujarnya.

Selain itu, Imam juga menyebut Jaksa Agung baru membentuk Brimbob ketika ditanya mengenai sanksi terhadap pegawai Brimbob terkait dugaan pelarangan tersebut.

“Tidak, Brimob bukan polisi. Tapi kami bagian dari Kepolisian Negara Republik Indonesia,” katanya.

Baca juga: Jaksa Agung Bantah, Dankorbrimob: Jaksa Agung Tidak Dikepung Brimob, Tapi Hanya Dijebak.

Sebelumnya, dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Jaksa Agung S.T. Burhanuddin mengatakan, dalam pengusutan kasus korupsi timah ini, ada anggota kelompok Brimob yang ikut serta dalam pengambilalihan Kejaksaan Agung.

“Sebenarnya pengepungan Kejaksaan Agung dilakukan oleh anggota Brimob,” kata Burhanuddin menjawab pertanyaan anggota Komisi III Benny K. Harman di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu.

Menurut Burhanuddin, pihaknya sudah menyerahkan anggota Brimob terkait ke Mabes Polri dan tidak lagi memantau perkembangannya.

Detail selengkapnya dapat dibaca di sini.

Baca Juga: Meutya Hafid Minta Jaksa Agung Kawal Agenda Kominfo 2. Banyak Anggota DPR yang Tanya Jaksa Agung Soal Kasus Tom Lembong

Berita selanjutnya ada hubungannya dengan Jaksa Agung. Kali ini, Burhanuddin diperiksa sejumlah anggota Komisi III DPR terkait penetapan Tom Lembong sebagai tersangka korupsi impor gula pada 2015-2016.

Banyak anggota DPR RI yang menilai kasus ini sudah menjadi isu publik. Salah satu anggota Komisi III DPR RI dari Partai Demokrat, Hinka Panjaitan, juga meminta Jaksa Agung memberikan penjelasan detail mengenai identitas tersangka Tom Lembong.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *