[POPULER NASIONAL] PDI-P Ungkap Effendi Simbolon Dipecat Sebab Temui Jokowi | PDI-P Beri Bantuan Hukum ke Connie Bakrie
JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Partai Demokrat Indonesia (PDI-P) menjelaskan salah satu alasan pemecatan Effendi Simbolon sebagai kapten adalah karena ia melakukan tindakan ilegal yang dilakukan partai.
Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, alasan Effendi dibebaskan karena tekadnya bertemu dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), sebelum pemaparan dukungan terhadap calon wakil gubernur kedua. Gubernur Ridwan Kamil-Suswono.
Sementara itu, PDI-P juga menanggapi pemeriksaan aktivis pertahanan yang dekat dengan partai tersebut, Connie Rahakundini Bakrie, oleh Polda Metro Jaya karena dugaan menyebarkan berita bohong.
Ketua DPP PDI-P Ronny Talapessy mengatakan, pihaknya akan memberikan bantuan hukum kepada Connie dalam proses hukumnya.
Baca Juga: PDI-P Usul Polisi di Bawah Kemendagri, Menko Yusril: Sekarang Belum Ada Pembahasan 1. Hasto PDI-P: Effendi Simbolon Tak Akan Dibebaskan Kalau Bertemu Prabowo, Bukan Jokowi
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto bercanda, Effendi Simbolon tidak akan dicopot dari keanggotaan partainya jika bertemu dengan politisi lain, seperti Presiden Prabowo Subianto, bukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jadi pendapat Bung Seno kalau ketemu Pak Prabowo itu bagus, sama saja, kata Hasto sambil tertawa dalam jumpa pers di kantor DPP PDI Perjuangan, Minggu (1/12/2024).
Pernyataan Hasto merujuk pada penjelasan Juru Bicara PDI Perjuangan Aryo Seno Bagaskoro terkait pembebasan Effendi Simbolon.
Seno mengatakan, salah satu penyebab stabilitas PDI Perjuangan adalah pertemuan Effendi dengan Presiden Jokowi yang dianggap sebagai tindakan politik yang tidak sejalan dengan pernyataan partai tersebut.
Baca juga: Tanggapan Habiburokhman, PDI Perjuangan Benarkan Ada Informasi Soal Pesta Coklat
PDI-P telah memberhentikan pemimpinnya, Effendi Simbolon, dari keanggotaan partai.
Pembebasan ini merupakan buntut dari keputusan Effendi mendukung koalisi Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
Ketua DPP PDI-P Djarot Syaiful Hidayat mengatakan tindakan Effendi melanggar kode etik dan anggaran rumah tangga (AD/ART) asosiasi.
Baca Juga: PDI-P Pecat Effendi Simbolon Bukan Hanya Karena Dukung Ridwan Kamil-Suswono 2. Connie Bakrie Ditelepon Polda Metro Jaya Soal Hoax, PDI-P Tudingan Kejahatan.
Ketua DPP PDI-P Ronny Talapessy mengungkapkan, Inspektur Militer Connie Rahakundini Bakrie akan diperiksa Polda Metro Jaya sebagai terlapor atas kasus penyebaran berita bohong atau hoaks pada Senin (2/12/2024) hari ini.
“Iya, kami mendapat kabar dari Mbak Connie bahwa Mbak Connie akan dijemput di Polda Metro Jaya pada 2 Desember. Beritanya kasus lama,” kata Ronny kepada wartawan, Minggu (1/12/2024).
Ronny menilai penembakan tersebut merupakan bentuk kejahatan terkait kritiknya terhadap penyelenggaraan Pilkada 2024.
Karena muncul ide untuk melihat Connie setelah dia menjadi kaya, dan memberikan pendapat tentang situasi politik saat ini.