Jakarta, sp-globalindo.co.id – Hujan deras yang akan membilas area luas Jakarta dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan banjir di berbagai titik.
Tidak hanya menghambat mobilitas, tetapi juga air yang cukup tinggi memiliki dampak serius pada mobil kapal selam. Biaya perbaikan mesin karena banjir dapat bervariasi secara signifikan, tergantung pada tingkat kerusakan yang dialami.
Menurut paru -paru paru, pemilik dokter mobil, salah satu faktor utama yang mempengaruhi jumlah biaya perbaikan, adalah kondisi mobil ketika banjir mengalami atau terlibat.
Baca Juga: Manfaat Koordinasi Mobil Sebelum Menggunakan Perjalanan
“Jika mobil itu mati saat tenggelam, biaya perbaikan dapat berkisar dari 30 juta hingga 50 juta.
Kerusakan yang disebabkan oleh banjir tidak hanya terbatas pada mesin tetapi juga meluas pada berbagai komponen elektronik. Jika mesin tenggelam untuk waktu yang lama, hampir semua sistem listrik dan elektronik harus diganti.
“Semua elektronik dapat dihancurkan, termasuk unit, kepala, speaker, karpet dasar, busa kursi, atap, sensor, ECU (unit kontrol elektronik), TCM (unit kontrol transmisi), jendela listrik, kunci pusat.
Paru -paru di paru -paru juga mengatakan bahwa pemilik banjir tidak bersinar segera setelah air ditarik kembali. Ini untuk mencegah kerusakan lebih lanjut karena sirkuit pendek atau air di ruang pembakaran.
“Jangan segera mengaktifkan mesin setelah banjir, terutama jika sudah lama tenggelam.
Baca Juga: Mengatasi Masalah Karbutor Kotor dengan Sepeda Motor
Untuk mencegah kerusakan parah karena banjir, pemilik mobil merekomendasikan agar mereka menghindari area banjir, selalu mengendalikan kondisi cuaca, dan membuat perawatan biasa untuk menjaga mobil dalam posisi yang indah. Periksa berita dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih akses saluran Anda sp-globalindo.co.id whatsapp: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafbedbpzjrk13ho3d. Pastikan Anda menginstal aplikasi WhatsApp.