JAKARTA, KOMPAAS.COM – Pemerintah Indonesia menjamin akan terus memperkuat arus industri, terutama di industri Baterai Kendaraan Listrik (EV).
Salah satu langkah strategis yang diterapkan adalah menarik investasi dari perusahaan mobil global, Ford Motor dan Volkswagen (Volkswagen).
Seorang bumman, Eric Thuir, mengatakan upaya untuk terjadi dalam dua minggu ke depan untuk Presiden Indonesia, Parabo Somi, ke beberapa negara, yang berakhir di hadapan Indonesia di KTT G20 di Brasil antara 14 hingga 16 November 2024.
Baca juga: Ingat, jangan pernah mengganti bahan bakar mobil Anda lebih besar dari standar
“Melalui Rencana Kunjungan Presiden, kami memasukkan agenda untuk membuka diskusi dengan Ford dan Volkswagen untuk berinvestasi di Indonesia,” kata Eric duduk bersama Komite VI pada Senin (11 Mei 2024).
Eric mengklaim bahwa Indonesia memiliki aspirasi untuk menjadi bagian dari rantai pasokan global untuk baterai mobil listrik dan berharap bahwa investasi dari dua perusahaan mobil besar akan mendukung tujuan ini.
Kemitraan dengan Ford dan Volkswagen diharapkan untuk memperkuat lokasi Indonesia di industri otomotif listrik dan mendukung aliran pemberontak bahan baku penting seperti nikel, elemen kunci dalam produksi baterai mobil listrik.
“Kami ingin Indonesia menjadi bagian dari rantai baterai kendaraan listrik dunia,” katanya.
Eric juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2026, produksi koperasi antara CATL dan Mind ID akan mulai menjual, dengan total investasi $ 5,5 miliar.
Dia menambahkan: “Beberapa produsen mobil di seluruh dunia mulai menyusut. Ini adalah kenyataan bahwa kita harus melindungi sungai.”
Baca juga: CVT bekerja dalam mengurangi akselerasi mobil
Selain itu, pemerintah Indonesia telah mempromosikan kolaborasi ini melalui PT Vale Indonesia, yang Mind ID telah memperoleh bagian 34% di perusahaan.
Diperkirakan investasi keseluruhan di tenggara dan di pusat soluus nikel di solo tenggara diperkirakan mencapai $ 6,5 miliar atau sekitar 100,2 triliun Rs.
Dengan pengembangan baterai nikel di bawah kendaraan saat ini dan listrik, Indonesia tidak hanya keinginan untuk menjadi pasar mobil listrik, tetapi juga pusat produksi baterai dan komponen mobil listrik lainnya. Periksa berita terbaru dan berita untuk pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran utama Anda untuk mengunjungi kompaas.com whatsapp: https://www.whatsapp.com/chanel/0029vafpbbpbpzjzrk13hodd. Pastikan Anda menginstal aplikasi WhatsApp.