JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Kepala Laboratorium Jaleshwari Pramodawardene berpesan kepada Presiden baru terpilih Prabowo Subianto untuk mengembalikan TNI profesional seperti semasa menjadi presiden.
Jaleshwari juga mengingatkan, kedekatan personal tidak perlu menjadi pertimbangan dalam mempengaruhi penempatan personel TNI pada pos-pos tertentu.
“Satu-satunya alasan untuk memajukan TNI,” kata Jaleshwari di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, Selasa (8/10/2024) adalah untuk mengembalikan TNI yang profesional dalam artian tidak ada pemikiran sedekat itu. adalah.
Baca juga: Usai Pelantikan, Jokowi Sambut Prabowo di Istana Merdeka
Dia mengatakan, penunjukan personel dengan mempertimbangkan kedekatan pribadi akan merugikan sistem yang ada di TNI saat ini karena TNI memiliki mekanisme sendiri untuk mengalokasikan jabatan sesuai pangkat individu.
Jadi kalau dilakukan tanpa pertimbangan profesional juga akan merusak sistem, merusak organisasi. Dan itu berarti melemahkan organisasi TNI,” kata Jaleshwari.
Baca juga: Prabowo: Kesejahteraan Hakim Kunci Negara Bebas Korupsi
Selain itu, saat menjabat sebagai Presiden, Prabowo juga diminta mempercepat reformasi pertahanan karena merupakan agenda penting negara.
“Kemudian tentu ada soal perencanaan, soal pertanyaan MEF (minimum essensial force) ke depan seperti apa? Karena kita tahu itu yang menjadi acuan Kementerian Pertahanan adalah TNI. sasaran yang tepat,” kata Jaleshwari. Dengarkan berita dan headline pilihan kami langsung di ponsel Anda. https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13D Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.