JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Presiden Prabowo Subianto berharap bisa menandatangani perjanjian Kemitraan Indonesia-Peru dalam waktu enam bulan ke depan.
Upacara penandatanganan diperkirakan akan berlangsung saat Presiden Peru Dina Boluarte mengunjungi Indonesia untuk merayakan 50 tahun hubungan internasional kedua negara.
Baca juga: Kepada Prabowo, Presiden Peru: Indonesia Akan Makmur di Bawah Kepemimpinan Anda
Niat itu diungkapkan Prabowo saat bertemu Presiden Boluarte di Palacio de Gobierno, Lima, Peru, Kamis (14 November 2024) waktu setempat.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo juga mengajak Dina untuk ikut Indonesia merayakan 50 tahun hubungan diplomatik yang dijalin pada 12 Agustus 1975.
“Kami akan segera menyelesaikan Perjanjian Kemitraan Ekonomi (IP-CEPA),” kata Prabowo. Saya berharap dalam waktu enam bulan perjanjian itu akan ditandatangani dan saya berharap kita akan menandatanganinya pada kunjungan Anda dan delegasi Anda ke Indonesia.”
Selain itu, Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada Dina Beluarte atas sambutan hangat yang diterimanya di Lima.
Baca juga: Mengapa Presiden Prabowo Dapat Penghargaan Tertinggi dari Pemerintah Peru?
Kunjungan resminya ke Peru akhir tahun ini merupakan kunjungan resmi pertamanya sebagai Presiden RI setelah menjabat pada 20 Oktober 2024.
Prabowo meyakini kekuatan tersebut akan meningkatkan hubungan kedua negara.
“Ini situasi yang baik untuk meningkatkan hubungan dan tahun depan akan merayakan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Peru,” ujarnya.
Dalam pertemuan pemerintah tersebut, kedua pemimpin membahas berbagai kerja sama, termasuk program budaya dan ekonomi, pembukaan pasar Indonesia bagi produk Peru, kerja sama pemberantasan narkoba serta perdamaian dan stabilitas di kawasan Pasifik.
Baca juga: Momen Sambutan Prabowo dengan Upacara di Istana Pemerintah Peru
Kedua pemimpin juga sepakat untuk membahas kesamaan pandangan dan landasan di kancah internasional karena kedua negara menganggap diri mereka berada di Pasifik.
Prabowo pun memutuskan membuka pasar Indonesia untuk mengakses produk Peru.
“Dan kami menantikan kekuatan hubungan bilateral dan tingkat komunikasi multilateral. Indonesia sebagai bagian dari ASEAN akan terus mendukung kuat partisipasi Peru di ASEAN,” kata Prabowo.
Baca juga: Prabowo Undang Presiden Peru Rayakan 50 Tahun Hubungan Internasional
Selain itu, kedua belah pihak juga membahas kerja sama pemberantasan narkoba dan perdamaian.
“Kami membahas kesamaan pandangan, pendirian kami di kancah internasional,” jelasnya. Kita semua adalah negara Pasifik, kami peduli terhadap perdamaian dan stabilitas di kawasan Pasifik.”
Dengarkan berita terbaru dengan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih berita favorit Anda untuk menerima Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.