JAKARTA, COCM.com – Presiden secara prabolus berpegang pada umat manusia untuk menjaga transmisi publik, aturan (hukum).
Read More : Polri Siagakan 2 Ambulans Udara untuk Kondisi Darurat di Jalur Mudik Lebaran
Ini telah menanggapi keprihatinan publik, yang mendaftarkan proses hukum, seperti pendaftaran σ (RUU) dan hukum kebijakan pendaftar.
“Maka saya akan berbicara tentang nomor kebijakan yang bisa menjadi diskriminasi, merasakan semua peserta untuk membahas dengan sempurna,
Bukan hanya itu, terutama RUU TNI, terutama RUU Barbowo
RUU tersebut disetujui oleh Parlemen 20 Maret. Namun, publik tidak menerima rekomendasi pertama DPR.
“Pada waktunya, Sekretaris Negara dan nomor kami jika teks yang sah ditulis oleh publik. Jika ini adalah teks hukum yang valid, tidak ada jenis kulminasi yang signifikan,” katanya.
Bacalah lagi di MBG, Prabowo: Jika saya memberi saya makanan anak -anak yang lapar, apa masalahnya?
Read More : [POPULER NASIONAL] Polemik Arloji Dirdik Jampidsus | Kronologi Korupsi Proyek Jalur KA Eks Dirjen Kemenhub
Prabow, bagaimanapun, dia menyadari bahwa itu normal di Indonesia bahwa proposal yang tidak valid dikirim secara luas.
Bukan satu -satunya hutang. Menurutnya, Daftar Kabinet dirilis sebelum diumumkan.
Tapi ini umum untuk Indeya, sebelum saya menyatakan kabinet, banyak daftar dan pesan Cabbincal dikatakan kepada Cynnel.