SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Property

Prabowo Teken Aturan untuk Hapus Utang Petani, Nelayan, hingga UMKM

JAKARTA, COMPAS.COM -Presiden Prabowo mengumumkan aturan untuk memindahkan kemacetan lalu lintas ke mikro -enterprises, perusahaan kecil dan menengah (MSVU) di pertanian, perkebunan, ternak, perikanan dan pertanian maritim, serta kastil UKM Merdek lainnya, Presiden Kastil UKM Merdek lainnya, Kastil UKM Merdek SME lainnya, Kastil UKM Merdek UKM Lainnya lainnya, Perikanan UKM Merdek lainnya lainnya lainnya lainnya lainnya Setengah, Selasa (5.11.2024).

Itu ditandai dengan menandatangani pemerintah 2024 (VP) No. 47 pada 5 November 2024.

“Saya akan menandatangani pada 20 November 2024, pp, hlm. 47 dari utang lalu lintas untuk perusahaan mikro dan kecil dan menengah (UKM) di pertanian, perkebunan, ternak, perikanan, perikanan dan pantai dan UKM lainnya,” katanya pada hari Selasa di Prabowo.

Baca Juga: Prabowo-Gibran berjanji untuk petani kulit putih dan utang nelayan

Dia mengatakan kebijakan ini memperhitungkan saran dan keinginan banyak partai, terutama dari petani dan kelompok nelayan di seluruh Indonesia.

Dia berharap hutang lalu lintas dapat dibantu oleh petani, nelayan, dan UKM lainnya untuk melanjutkan bisnis mereka.

“Dengan ini, pemerintah berharap dapat membantu produsen saudara dan saudari kita yang bekerja di bidang pertanian, UKM dan nelayan yang merupakan produsen makanan yang sangat penting, mereka dapat melanjutkan upaya mereka,” kata Prabowo.

Dia juga berharap bahwa petani dan nelayan bisa lebih efektif bagi rakyat dan negara.

Baca juga: Pemerintah meminta aturan yang jelas tentang pengumpulan 6 juta kredit petani

Namun, masalah teknis yang terkait dengan persyaratan akan diikuti oleh kementerian dan organisasi yang relevan.

“Dan kami pasti meminta semua petani, nelayan, dan UKM di seluruh Indonesia untuk bekerja dengan perdamaian, antusiasme, dan keyakinan bahwa orang Indonesia menghormati dan menghormati produsen makanan yang sangat penting dalam kehidupan bangsa dan negara,” Prabowo menjelaskan.

Prabowo kemudian menandatangani peraturan untuk perwakilan petani untuk nelayan, serta menteri yang hadir, termasuk Menteri Keuangan Sri Muljani Indravati, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Wakil Menteri Pertanian Sudarjono, maritim dan Menteri Perikanan Wahyu Trencgono. Lihat berita terbaru dan pesan yang telah kami pilih langsung di ponsel Anda. Pilih Akses Saluran Utama Anda ke sp-globalindo.co.id Saluran WhatsApp: https://www.whhatsapp.com/channel/0029vafpbedbpzjzrk13ho3d. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *