SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

Presiden AS-Perancis Bakal Umumkan Gencatan Senjata di Lebanon

BEIRUT, sp-globalindo.co.id – Sumber berita senior Lebanon menyebutkan bahwa Presiden AS Joe Biden dan Presiden Prancis Emmanuel Macron diperkirakan akan mengumumkan gencatan senjata di Lebanon.

Hal ini diumumkan pada Senin (25/11/2024) oleh empat sumber tingkat tinggi Lebanon mengenai gencatan senjata yang akan segera terjadi antara Hizbullah dan Israel.

Di Washington, Amerika Serikat, juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan mereka hampir mencapai kesepakatan, namun tidak ada yang akan dilakukan sampai semuanya selesai terlebih dahulu.

Baca selengkapnya: Bank Dunia: Perang di Lebanon, Kerugian Ekonomi Rp 80 Triliun Lebih

Sementara itu, Presiden Perancis mengumumkan bahwa perundingan gencatan senjata berjalan dengan baik

Seorang pejabat senior Israel di Yerusalem mengatakan kabinet Israel akan bertemu pada Selasa 26/11/2024 untuk menyepakati gencatan senjata dengan Hizbullah.

Tanda keberhasilan diplomasi datang dengan serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut, yang dikuasai kelompok Hizbullah.

Diketahui, Israel terus melakukan serangan sejak September setelah kedua kubu saling baku tembak hampir setahun lalu.

Menurut Reuters, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak mengomentari laporan bahwa Israel dan Lebanon berbohong menyetujui perjanjian tersebut.

Namun, para pejabat senior Israel mengatakan kepada Reuters bahwa pertemuan kabinet pada hari Selasa Ada tujuan untuk menyetujui pesan tersebut.

Baca selengkapnya: 5 foto kini bom Israel seberat 907 kg meledak di sebuah apartemen Lebanon

Danny Danon, duta besar Israel untuk PBB, mengatakan bahwa Israel akan mempertahankan kemampuan menyerang di selatan Lebanon sesuai dengan perjanjian apa pun. Sebelumnya, Lebanon berargumen tentang pemberian hak kepada Israel.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan perbedaan pendapat di antara para pihak telah menyempit secara signifikan, namun masih ada langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai kesepakatan.

“Tahap terakhir perjanjian biasanya paling sulit karena persoalan tersulit dibiarkan sampai akhir. Kami berusaha semaksimal mungkin,” jelasnya.

Sekaligus, strategi ini bertujuan untuk mengakhiri kebebasan Hizbullah yang didukung Iran dan Israel pada bulan Oktober 2023 seiring dengan perang Israel dengan Hamas di Jalur Gaza.

Namun konflik di Lebanon meningkat secara signifikan dalam dua bulan terakhir.

“Kecuali Netanyahu berubah pikiran, tidak akan ada hambatan serius terhadap implementasi perjanjian gencatan senjata dengan Israel yang diusulkan Amerika Serikat,” kata Elias Bou Saab, wakil ketua parlemen Lebanon.

Ia mengatakan, usulan tersebut mengharuskan Israel menarik pasukannya dari Lebanon selatan dan mengirimkan pasukan ke Baron yang telah ditempatkan di wilayah perbatasan yang telah lama menjadi benteng Hizbullah dalam waktu 60 hari.

Baca selengkapnya: 10 anak tewas, puluhan lainnya terluka dalam kekerasan pemilu di Mozambik

Persoalan penting mengenai siapa yang akan memantau pelaksanaan gencatan senjata telah diselesaikan dalam 24 jam terakhir.

Khususnya kesepakatan pembentukan komite beranggotakan 5 negara yang dipimpin oleh Perancis dan diketuai oleh Amerika. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *