RIO DE JANEIRO, sp-globalindo.co.id – Presiden Paraguay Santiago Pena jatuh sakit saat menghadiri KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil, Senin (18/11/2024).
Kepala negara berusia 46 tahun itu kemudian dilarikan ke RS Samaritan dengan ambulans.
Menurut media lokal yang dikutip kantor berita AFP, Pena mengalami nyeri dada.
Baca juga: 5 Isu Penting yang Diperdebatkan di KTT G20 Brazil
Namun, Pena sempat dirawat di rumah sakit tadi malam. Pada Selasa (19/11/2024) pagi waktu setempat dia diminta pulang.
“Kepala negara sudah keluar dari rumah sakit pada pagi hari,” kata pihak rumah sakit, seraya menyatakan bahwa Pena kini dapat melanjutkan agendanya.
Dokter mengesampingkan kemungkinan Pena memiliki masalah jantung atau penyakit serius lainnya.
Dalam video yang dirilis Kantor Kepresidenan Paraguay, Pena mengatakan dirinya sudah pulih.
Menteri Kesehatan Paraguay Maria Teresa Baran mengatakan hasil tes Pena menunjukkan dia normal dan sehat, namun menyarankan istirahat.
Baca juga: Joe Biden Tak Ada Foto Bersama Pemimpin G20 di Rio de Janeiro
Paraguay bukan anggota G20. Pena dan pemimpin non-blok lainnya hadir setelah diundang oleh tuan rumah, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva.
Sebelum sakit, Pena memberikan pemaparan mengenai situasi perekonomian Paraguay, khususnya pengentasan kemiskinan, kepada peserta KTT G20.
Pena juga terlihat tersenyum saat bercerita tentang hari-hari emosional yang akan dilaluinya, termasuk hari ulang tahunnya pada Sabtu (16/11/2024) dan laga kualifikasi Piala Dunia Paraguay melawan Bolivia.
“Semua emosi ini mengubah suasana hati saya,” jelas Pena.
Ia pun mengaku sangat ingin melanjutkan pertemuan G20 yang ditutup pada Selasa lalu.
Baca juga: Pemimpin G20 Bahas Iklim, Pajak, dan Respons Trump Dengarkan berita dan pilihan berita langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.