SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Global

Presiden Taiwan Ajak Amerika Berjuang Mencegah Perang

WASHINGTON DC, sp-globalindo.co.id – Presiden Taiwan Lai Ching-tae meminta Amerika Serikat (AS) untuk berjuang bersama menghentikan perang.

Hal itu diungkapkan Presiden Taiwan pada Sabtu (30/11/2024) saat berkunjung ke Amerika. Taiwan diketahui mendapat ancaman serangan militer dari China.

Jet tempur dan kapal perang Tiongkok terus-menerus mengitari pulau Taiwan untuk memberikan tekanan.

Baca juga: Selain jet tempur, Taiwan juga mendeteksi balon China di dekat pulau itu.

Menurut AFP, Minggu (12/1/2024), Washington adalah mitra terpenting dan pemasok senjata terbesar Taipei.

Namun mereka mempertahankan “ambiguitas strategis” mengenai pengiriman pasukan ke darat untuk mempertahankan pulau itu dari Tiongkok.

Berbicara pada jamuan makan malam di pulau Hawaii, AS pada hari Sabtu, Lai mengatakan tidak ada pemenang dalam konflik ini.

Dia mengatakan kita harus berjuang bersama untuk menghentikan perang.

Ia mengatakan bahwa bendera Amerika dan bendera negara Hawaii yang diberikan kepadanya merupakan simbol persahabatan jangka panjang antara Taiwan dan Amerika Serikat dan meletakkan dasar bagi kerja sama lebih lanjut di masa depan.

Kepala American Institute di Taiwan, yang merupakan lokasi Kedutaan Besar AS, mengatakan kemitraan antara Washington dan Taipei sangat kuat.

Baca juga: AS Siapkan Rencana Darurat Taiwan

“Kesempatan untuk berinteraksi dengan para pemimpin pemikiran, komunitas diaspora, serta para pemimpin negara bagian dan lokal sangatlah berharga,” jelas Laura Rosenberger dalam rekaman video saat makan malam.

“Saya tahu saya akan berkontribusi untuk lebih memperkuat kemitraan AS-Taiwan yang sangat kuat,” tambahnya.

Seperti kebanyakan negara, Washington tidak mengakui Taiwan secara diplomatis, namun memelihara hubungan informal yang erat.

Beijing menentang pengakuan internasional dan klaim Taiwan sebagai negara merdeka, dan khususnya menentang hubungan resmi antara Taiwan dan Amerika Serikat.

Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan pihaknya mengecam keras AS atas kunjungan Lai dan menyampaikan protes keras kepada AS.

Dia mengatakan Tiongkok akan memantau perkembangan dengan cermat dan mengambil tindakan tegas dan tegas untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas wilayah negaranya.

Baca Juga: Korea Selatan kerahkan jet tempur setelah kedatangan 11 pesawat militer dari China dan Rusia

Pejabat pemerintah Taiwan sebelumnya pernah singgah di daratan AS selama perjalanan ke Pasifik atau Amerika Latin, sehingga membuat marah Tiongkok, yang terkadang merespons dengan latihan militer di sekitar pulau tersebut. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *