SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Global

Pria Ini Bersepeda 4.400 Km Selama 100 Hari demi Rujuk dengan Mantan Istri, Pingsan di Jalan dan Akhirnya Dapat Perhatian

BEIJING, sp-globalindo.co.id – Kisah seorang pria yang rela bersepeda selama 100 hari 4.400 kilometer untuk bertemu kembali dengan mantan istrinya setelah dua tahun berpisah menjadi viral baru-baru ini. Cina.

Pria tersebut bernama Zhou, berusia 40-an dan berasal dari Kota Lianyungang, Provinsi Jiangsu, Tiongkok Timur.

Padahal, ia telah menikah dengan Lee sejak 2007. Namun, kemudian mereka memutuskan untuk bercerai pada tahun 2013.

Baca Juga: Pria Ini Menebak 20 Pegulat WWE dalam 1 Menit Lewat Music Entry, Pecahkan Rekor

Kemudian mereka berdamai dan mempunyai seorang putra dan putri.

Namun, mereka berpisah lagi dua tahun lalu karena konflik pribadi.

“Tidak ada masalah serius di antara kami. Kami berdua sangat keras kepala dan impulsif, sehingga menyebabkan beberapa kali perpecahan dan rekonsiliasi,” jelas Shaw.

Usai perceraian, Zhou mengaku terus menjalin kontak dengan mantan istrinya.

Ia sendiri berharap bisa bertemu kembali dengan Lee.

Mengingat reuni mereka, Lee kemudian mengenang: “Dia berusaha untuk kembali bersama dan bercanda bahwa saya akan pergi ke Lhasa. Jika dia bisa mengendarai sepedanya ke sana, saya mungkin mempertimbangkan rekonsiliasi.

“Sejujurnya, saya mengatakannya dengan enteng, saya tidak menyangka dia benar-benar melakukannya.

Baca juga: Pria Ini Terima 1.700 Surat Pajak di Depan Pintunya dan Masukkan ke dalam 10 Kotak

Pada tanggal 28 Juli, Zhou meninggalkan Nanjing, yang berlangsung lebih dari 100 hari dan menempuh jarak 4.400 kilometer, dan akhirnya tiba di Lhasa pada tanggal 28 Oktober.

Selama perjalanan, Shaw mengalami dua hal penting. Yang pertama terjadi di provinsi Anhui di Tiongkok timur, di mana ia menderita sengatan panas dan harus dirawat di rumah sakit.

Insiden kedua yang lebih serius terjadi di Yichang, provinsi Hubei, Tiongkok tengah, ketika dia pingsan saat mengendarai sepeda di jalan raya, kembali menderita serangan panas pada suhu 40 derajat, dan mengalami dehidrasi.

“Situasi di Yichang cukup serius, mantan istri saya bahkan bersepeda sejauh ratusan kilometer untuk menjaga saya,” lapor South China Morning Post Hong Kong pada Jumat (15 November 2024). “

Lee mendorongnya untuk meninggalkan perjalanan.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *