JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Profil Diaz Hendropriono menjadi sorotan usai dilantik menjadi Wakil Menteri Lingkungan Hidup.
Pengumuman anggota kabinet Merah Putih pemerintahan Wakil Presiden Presiden Prabowo Subianto Gibran Rakabuming Raka digelar pada Minggu (20/10/2024) di Istana Negara Jakarta.
Lahir pada 25 September 1978 di Jakarta, Diaz Faisal Malik Hendropriono dikenal sebagai sosok anak muda yang aktif dan berpengaruh di berbagai bidang.
Sebagai anak ketiga dari mantan Kepala BIN AM Hendropriono, Diaz memiliki jenjang karier yang kurang cemerlang.
Ia memiliki dua kakak laki-laki, Dia Erviani Hendropriano dan Ronnie Hendropriano.
Baca juga: Profil dan Aset Menteri ATR Nusron Wahid di Kabinet Merah Putih Prabowo
Diaz menikah dengan Linda Ratna Nirmala dan mereka dikaruniai tiga orang anak.
Pendidikan Diaz dimulai di Norwich Military University di AS, di mana ia berhasil lulus dengan penghargaan Dean’s List, diberikan kepada siswa dengan IPK di atas 3,6 dan nilai minimal A- di mata kuliah apa pun.
Ia juga merupakan anggota Delta Mu Delta, yang diberikan kepada 20 persen siswa terbaik dengan prestasi akademis tertinggi.
Selain itu, Diaz melanjutkan pendidikannya di Hawaii Pacific University dengan menempuh dua program sekaligus: Magister Administrasi Bisnis dan Magister Manajemen Global.
Lulus dengan pujian pada tahun 2013, ia memperoleh kedua gelar tersebut, menambah daftar prestasi akademiknya.
Baca juga: Profil Agus Jabo Priono, Wakil Menteri Sosial Kabinet Prabowo-Gibrani
Di dunia profesional, Diaz Hendropriano memulai karirnya sebagai salesman di PT KIA Otomotif Indonesia pada tahun 1999 hingga 2000, dimana ia merasakan langsung dinamika bekerja di industri otomotif Korea Selatan.
Ia juga pernah bekerja sebagai analis di sebuah perusahaan konsultan publik AS yang dijalankan oleh mantan Senator AS Bennett L. Johnston.
Sekembalinya ke Indonesia, Diaz bekerja sebagai direktur PT Ulam Sari Samudra, sebuah perusahaan distribusi makanan laut beku.
Ia juga aktif di dunia politik, terutama saat mendukung Joko Widodo pada kampanye presiden tahun 2014, memimpin tim kemenangan Kamerad Jokowi dan situs Gerakan Cepat Jokowi-JK, serta berpartisipasi dalam politik Indonesia.
Pada tahun 2015, Diaz diangkat menjadi komisaris PT Telkomselin, salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia.
Baca juga: Profil dan Harta Karun Budi Ari Setiad, Menteri Kerjasama Kabinet Prabowo-Gibrani