sp-globalindo.co.id – Taufik Hidayat, legenda hidup bulu tangkis Indonesia, diangkat menjadi Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia periode 2024-2029.
Nama Taufik Hidayat dibacakan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Taufik Hidayat akan mendampingi Dito Ariotedjo yang diangkat kembali menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga.
Taufik Hidayat sebelumnya bertugas di Kementerian Pemuda dan Olahraga pada tahun 2016 hingga 2018.
Baca juga: Profil Dito Ariotedjo, Menpora di Stan Merah Putih Prabowo-Gibran
Saat itu, ia bekerja sebagai pegawai swasta di bidang komunikasi dan kemitraan.
“Saya diminta membantu kabinet (Presiden Prabowo) dan itu sesuai dengan bidang keahlian saya.”
“Saya ini apa? Menteri Hukum kan? Haha, saya atlet,” kata Taufik mengutip Antara usai menghadiri resepsi Presiden Prabowo di kawasan Kertanegara IV, Jakarta Selatan. (15/10/2024) pada Selasa.
Ya, Taufik Hidayat memang dikenal dengan kiprahnya sebagai atlet bulutangkis. Pria kelahiran Bandung, 10 Agustus 1981 ini mengharumkan nama Indonesia dengan meraih medali emas di Olimpiade Athena 2004.
Baca juga: Bahrain Khawatirkan Indonesia di Jakarta, Menpora Jamin Keamanan
Pada final bulu tangkis tunggal putra Olimpiade 2004, Taufik Hidayat mengalahkan peringkat ketujuh pemain Korea Selatan Shon Seung-mo.
Saya tidak bisa tidur sebelum pertandingan. Saya hanya tidur dua atau tiga jam, kata Taufik dalam wawancara dengan situs resmi Olimpiade.
Mengenang perebutan medali emas pada tahun 2004, Taufik Hidayat mengatakan, “Peluang terakhir meraih medali emas adalah bulu tangkis. Sebelum final, saya berbicara dengan pelatih dan berkata ‘sekarang atau tidak sama sekali’. Ini kesempatan terakhir.” katanya. Olimpiade.
Selain medali emas Olimpiade 2024, Taufik Hidayat mengharumkan nama Indonesia dengan meraih dua medali emas individu Asian Games 2002 dan 2006 serta gelar Kejuaraan Dunia 2005.
Taufik Hidayat enam kali menjuarai Indonesia Open dalam 25 tahun karir bulutangkisnya, pada tahun 1999, 2000, 2002, 2003, 2004 dan 2006.
Baca juga: Anthony Ginting Kalah, Tunggu Terus Penerus Taufik Hidayat
Taufik pun berhasil mengukur performa legenda tunggal putra Indonesia Ardy B. Wiranata.
Taufik Hidayat dari Malaysia, Ardy B. Wiranata, dan Lee Chong Wei menjadi bagian dari grup elite yang saat ini memegang rekor sukses tunggal putra tersukses di Indonesia Open dengan enam gelar.
Taufik Hidayat, yang membantu Indonesia menjuarai Piala Thomas pada tahun 2000 dan 2002, memutuskan berhenti bermain pukulan pada tahun 2013 pada usia 32 tahun.
Setelah pensiun sebagai atlet, beliau memulai karir bulu tangkisnya di klub SGS Elektrik Bandung dan menjadi Wakil Presiden Unit Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) pada tahun 2016-2017.
Taufik Hidayat kemudian terjun ke dunia politik dengan bergabung ke Partai Demokrat pada tahun 2018.
Taufik Hidayat kemudian berangkat ke Jawa Barat II. Ia menjadi calon dari Partai Gerindra di daerah pemilihannya (dapil) pada pemilu parlemen 2024. Dia tidak dapat mencapai Şenayan saat itu. Dengarkan berita terkini dan penawaran berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan WhatsApp sudah terinstal.