JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Pasar perumahan bagi ekspatriat atau warga negara asing (WNA) yang tinggal di Indonesia sedang booming.
Mulai tahun 2023 dan seterusnya, harga sewa imigran akan meningkat. Bahkan, kenaikannya akan mencapai 30 persen.
Colliers Indonesia, Head of Research Ferry Salanto menyampaikan hal tersebut pada Colliers Virtual Media Conference kuartal II tahun 2024, Rabu (3/7/2024).
“Sejak tahun lalu, jumlah pendatang yang datang ke Indonesia meningkat. Namun, pilihan fasilitas pembuangan limbah sangat terbatas. “Nantinya harga sewa akan naik,” jelasnya.
Baca juga: Pemilu 2024 Tak Pengaruhi Pasar Perumahan
Secara umum, biaya sewa imigran meningkat 5 hingga 10 persen sejak tahun lalu.
Namun, harga sewa untuk properti dengan permintaan tinggi diperkirakan akan meningkat sebesar 15 hingga 30 persen mulai tahun 2023.
Menurut Ferry, sebagian besar pendatang tersebut berasal dari negara-negara Asia seperti China, Korea, India, dan Jepang.
“Orang asing memilih rumah berukuran kecil dan modern dengan segala perlengkapannya, seperti filter air dan alat penjernih air,” kata Ferry.
Baca juga: Pemilik dan Perusahaan Kelola Sewa Apartemen di Jakarta
Ia menambahkan, tren positif perumahan bagi pendatang ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2024 dengan dilantiknya pemerintahan baru. Dengarkan berita di ponsel Anda dengan pilihan berita kami. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.