SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Property

Proyek Dua Pelabuhan di Bangka Dikebut Tujuh Bulan

BANGKA, sp-globalindo.co.id – Pada tahun 2024 akan dibangun dua pelabuhan di kawasan Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.

Pelabuhan tempat kapal ro-ro singgah harus memfasilitasi pasokan barang dan jasa sehingga menurunkan inflasi.

Penjabat Gubernur (Pj) Kepulauan Bangka Belitung Safrizal ZA mengatakan, dua pelabuhan tersebut adalah Pelabuhan Mantung, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka dan Pelabuhan Bakit, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat.

“Kami harapkan peletakan pondasi atau pondasi pertama pada April 2024. Sudah ada anggaran dari Kementerian Jalan, persiapan lelang. Kami berharap lelang tidak memakan waktu lama. Standarnya harus dipenuhi.” kata Safrizal saat sidak di lokasi, Jumat (26/1/2024).

Baca Juga: Rencana Tender Proyek Jalan Tol Pelabuhan Pontianak-Kijing

Menurut dia, proses pembangunannya memakan waktu tujuh bulan.

Pelabuhan Mantung dan Bakit akan memberikan dampak positif bagi pembangunan antar desa, terutama di bidang perekonomian, kata Safrizal.

Konektivitas kedua wilayah akan semakin efisien melalui transportasi laut melalui kapal ro-ro sehingga mengurangi waktu tempuh.

Safrizal memperkirakan keberadaan pelabuhan ini akan sangat penting bagi dunia keuangan dan dunia usaha. Biaya transportasi lebih ekonomis sehingga mempengaruhi harga pokok barang.

“Kalau biaya transportasi turun, harga komoditas turun, inflasi terkendali… akan terlaksana tahun ini, entah akhir tahun atau awal tahun depan… meski tidak sempurna, bisa dimanfaatkan,” kata alumni IPDN angkatan pertama ini.

Baca juga: Lima Proyek Pelabuhan di Kepri Akan Rampung Akhir 2023

Pitra Setiawan, Kepala Balai Komando Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Kementerian Perhubungan, mengatakan pembangunan kedua pelabuhan tersebut akan mencakup area seluas masing-masing satu hektare.

Proyek tersebut dilaksanakan dalam dua tahap dengan total pagu anggaran sebesar Rp 153 miliar. Tahap pertama akan fokus pada air, tahap kedua akan membangun jalan dan peralatan di darat.

Pembangunannya sejalan tahap pertama dengan biaya Rp44 miliar, Pelabuhan Mantung 25 miliar, dan Pelabuhan Bakit 19 miliar, jelas Pitra.

Pitra mengungkapkan, struktur jalan layang Mantang (pintu masuk dermaga hingga ke darat) sedikit lebih panjang karena batu alam berserakan, sehingga panjangnya harus sekitar 350 meter. Ini mendukung 200 meter dalam ember.

  Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *