SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Lifestyle

Puan Maharani Minta Prioritaskan Pemulihan Psikologis Anak Pengungsi Lewotobi

JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah memprioritaskan dukungan psikologis bagi anak-anak korban letusan Gunung Levotobi Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Puan menekankan pentingnya perlindungan hak-hak anak, termasuk kesehatan mental, terutama dalam situasi darurat bencana saat mereka masih berada di pengungsian.

“Saya menyampaikan keprihatinan saya terhadap situasi anak-anak di kamp pengungsi Levotobi. “Beban dan penderitaan mereka yang jauh dari rumah harus kita pahami, tak terkecuali mereka yang kehilangan keluarga,” kata Puan dalam keterangan resminya, Jumat (22/11/2024).

Baca Juga: Jumlah pengungsi akibat letusan Gunung Levotobi terus meningkat hingga mencapai 13.579 orang

Politisi PDI Perjuangan ini mengingatkan, anak merupakan aset berharga bagi masa depan Indonesia.

Oleh karena itu, pemerintah dan pemangku kepentingan perlu memprioritaskan pemenuhan hak-hak anak, termasuk kesehatan mental, selama masa pengungsi.

Puan mengatakan, proses tersebut memerlukan keterlibatan tenaga profesional untuk menyembuhkan trauma serta mengurangi dampak psikologis yang dialami anak akibat bencana ledakan tersebut.

Oleh karena itu, pemerintah perlu memprioritaskan kesehatan mental anak-anak korban ledakan, agar mereka dapat kembali beradaptasi dan memiliki masa depan yang lebih baik. Hak-hak anak harus dilindungi, kata Puan.

Baca juga: Kapal wisata di Labuan Bajo diimbau berhati-hati karena terbatasnya jarak pandang akibat abu vulkanik Gunung Levotobi

Puan menegaskan, menjadi tanggung jawab pemerintah untuk memastikan terpenuhinya seluruh hak anak yang terkena dampak bencana alam.

Hal ini sejalan dengan Konvensi Hak Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang diratifikasi pada 12 November 1989.

“Bagaimana anak-anak, dalam situasi bencana bahkan di pengungsian, tetap dapat menikmati berbagai hak tumbuh kembang seperti hak atas pendidikan dan pengembangan mental dan fisik, serta menjamin lingkungan sosialnya tetap utuh,” ujarnya .

Seperti diketahui sebelumnya, status Gunung Levotobi masih pada Level IV atau Waspada. Seismograf yang berada di pos pemantauan masih merekam getaran tersebut.

Setelah kembali meletus pada Rabu (20/11/2024) disertai petir yang keras, asap putih kelabu masih terlihat di puncak kawah Gunung Levotobi.

Pemerintah Kabupaten Flores Timur juga kemarin (21/11/2024) memutuskan menutup akses empat desa terdampak letusan Gunung Levotobi Laki di Kamia.

Spanduk peringatan terpantau dipasang di beberapa tempat seperti Desa Nwokote, Padang Pasir, Klatanlo, pintu masuk Wulanggitang.

“Anda berada dalam jarak 4 kilometer dari gunung Levotobi Laki. Masuknya dibatasi,” kata Banner.

Baca Juga: Rose Blackpink Bereaksi Malu-Malu Hadiri Mama 2024 Bareng Bruno Mars

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *