Jakarta, presiden Dewan Pusat Partai Demokratik Indonesia (PDI-P) (PDI-P), Puan Maharani, tidak dapat menyadari kapan Kongres PDI-P berlangsung.
Baca Juga : AS Longgarkan Rencana Biaya Tinggi untuk Kapal Buatan China
Ini ditujukan untuk Puan dalam menanggapi rencana PDI-P Congres yang direncanakan pada bulan April 2025.
“Sejauh menyangkut masalah Kongres, DPP belum memutuskan kapan itu akan terjadi bulan ini,” kata Puan ketika dia bertemu Jakarta pada hari Selasa (3/2025).
Puan mengakui bahwa partai itu direncanakan untuk menyelenggarakan Kongres pada bulan April.
Baca juga: Megawati memanggil Hukum Pabor Presiden di PDI-P Congress
Namun, karena berbagai pertimbangan, agenda PDI-P besar belum dibahas.
Apalagi pada bulan April adalah Idul Fitri.
“Sungguh, pada waktu itu kami mengatakan itu harus dilakukan pada bulan April, tetapi sekarang masih di masa muda, bulan muda, jadi kami pertama -tama menyelesaikan anak muda, kami pergi ke Idul Fitri,” kata Puan.
“Maka kami selain dari DPP, tentu saja dan presiden umumnya menyelenggarakan pertemuan untuk memutuskan kapan Kongres akan berlangsung,” katanya.
Baca Juga : Terjebak 36 Jam di Rawa Penuh Buaya, 5 Penumpang Pesawat yang Jatuh Bisa Selamat
Pada kesempatan ini, Puan menambahkan bahwa perubahan dalam struktur bagian itu adalah pengasuhan Presiden Umum.
Ini menjawab pertanyaan wartawan tentang tidak adanya Sekretaris Jenderal Sekretaris Jenderal (Undang-Undang) kepada Haso Kristiano.
Dia tahu bahwa Presiden PDI-P Megawati Soekarnoputri mengambil alih pekerjaan Sekretaris Jenderal setelah DPR ditangkap oleh Komisi Korupsi (KPK).
Juga: Megawati mendapat kata-kata, beberapa orang ingin dievaluasi oleh Kongres PDI-P 2025
“Mengubah bagian dari struktur bagian dari DPP adalah apartemen presiden secara umum, karena telah dipilih di Kongres, dan meskipun ada perubahan, itu dipisahkan dari ketum,” kata Puan.
“Jadi mengapa (ada perubahan) belum mengapa Anda memiliki, mengapa, mengapa dia menambahkan, dll. Tentu saja, karena ada pertimbangan internal yang nantinya akan nanti, ada pertimbangan lain, jika perlu, jika tidak perlu, tidak ada atau tidak, dan seterusnya,” tambahnya. Lihatlah berita terbaru dengan pesan tentang pilihan kami secara langsung di ponsel Anda. Pilih saluran saluran utama Anda di Compass.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafbbbbbsjzrk13d. Pastikan Anda menginstal WhatsApp.