SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Nasional

Puslabfor Mabes Polri Usut Terbakarnya “Speedboat” Benny Laos

JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Tim gabungan Mabes Polri, Puslabfor, dan Polda Malut tengah menyelidiki penyebab kebakaran perahu motor yang membawa Calon Gubernur Malut Benny Laos, Sabtu (12/10/2024). ).

Menurut Kabid Humas Polda Malut Iptu Bambang Suharyono, tim yang menangani kasus tersebut terdiri dari lima anggota polisi Kabupaten Malut, tiga anggota Puslabfor Mabes Polri, dan tiga anggota Bareskrim Polda Sulut. .

Mereka tiba di lokasi kejadian pada Minggu malam (13/10/2024).

“Selain lima anggota Polda Malut, juga ada tiga anggota dari Puslabfor Mabes Polri dan tiga anggota dari Badan Litbang Polda Sulut,” kata Bambang kepada wartawan, Selasa (15/10). . /2024) ).

Baca juga: Polisi Selidiki Lokasi Kebakaran Speedboat Gubernur Maluku Utara Benny Laos

Bambang menjelaskan, Puslabfor Polda Sulut dan Puslabfor Polri masih berfungsi.

Ia mengatakan, untuk mengetahui penyebab kebakaran masih terlalu dini untuk memberikan penjelasan lebih lanjut.

“Harus ada mekanisme dan jenjang yang harus dilalui,” ujarnya.

“Saat ini penyelidikan masih berlangsung. Belum ada kesimpulan pasti mengenai asal muasal api. “Tim Puslabfor tiba di Taliabu tadi malam dan langsung bekerja di lapangan,” kata Bambang.

Bambang menegaskan, penyidikan ini membutuhkan waktu dan langkah sesuai sistem ilmiah penyidikan kejahatan.

“Kita tidak bisa berspekulasi, semua kesimpulan harus berdasarkan penelitian ilmiah. Jadi kita tunggu hasil kajiannya,” imbuhnya.

Baca juga: Berduka Atas Meninggalnya Benny Laos, Sandiaga Uno: Dia Teman Dekat Saya

Bambang menambahkan, 18 orang yang diperiksa sebagai saksi antara lain anak buah kapal (ABK), penumpang yang selamat, masyarakat sekitar lokasi kejadian, serta otoritas pelabuhan Teronate dan Paliabu.

Terkait dugaan kelalaian tersebut, Bambang enggan berkomentar lebih lanjut dan menegaskan seluruh detail, termasuk prosedur keselamatan pengisian bahan bakar perahu motor, akan didalami sebagai bagian dari penyidikan.

Segala keterangan, termasuk dari saksi-saksi terkait tata cara pengisian bahan bakar, akan dijadikan bahan penyidikan lebih lanjut, kata Bambang.

Dia menambahkan, penyelidikan akan dilakukan dengan mengumpulkan keterangan dari petugas polisi dan saksi lainnya.

Nantinya, informasi dari awak kapal, penumpang yang selamat, dan masyarakat sekitar TKP termasuk pihak otoritas pelabuhan sendiri juga akan dipertimbangkan, kata dia. Dengarkan berita dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *