VALENCIA, sp-globalindo.co.id – Raja dan ratu Spanyol dilempari lumpur dan benda lain oleh pengunjuk rasa saat berkunjung ke Valencia yang dilanda banjir.
Raja Felipe VI dan Ratu Letizia pun dicemooh dan dihina warga yang marah, melansir BBC, Senin (4/11/2024).
Beberapa bahkan meneriakkan “pembunuh” kepada raja, ratu Spanyol, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez dan pejabat lainnya saat mereka berjalan melewati Paiport.
Baca juga: Banjir di Spanyol Tewaskan 95 Orang, Mobil Hancur
Paiporta dikenal sebagai salah satu kota yang paling terkena dampak banjir di wilayah tersebut.
Raja Felipe dan Ratu Letizia, yang wajah dan pakaiannya berlumuran lumpur, kemudian terlihat menghibur massa.
Lebih dari 200 orang tewas dalam banjir di Valencia, banjir terburuk di Spanyol dalam beberapa dekade.
Kru darurat terus menyisir tempat parkir dan terowongan bawah tanah dengan harapan menemukan korban selamat dan mengevakuasi jenazah.
Setelah banjir, muncul kemarahan atas kurangnya peringatan dan kurangnya dukungan dari pihak berwenang.
Rekaman menunjukkan raja berjalan di jalan pejalan kaki ketika gelombang pengunjuk rasa menghina penjaga keamanan dan polisi dan menyerukan agar Raja Felipe VI tiba-tiba tenggelam.
Mereka berjuang untuk mempertahankan lingkaran perlindungan di sekitar raja ketika beberapa pengunjuk rasa melemparkan lumpur dan benda-benda lainnya.
Baca Juga: Pembuat konten asal Inggris meninggal setelah jatuh dari jembatan di Spanyol
Namun, raja tetap berusaha berhubungan dengan beberapa orang, bahkan memeluk mereka.
Dalam gambar tersebut, Raja, Ratu dan rombongan terlihat dengan wajah dan pakaian berlumpur sambil memegang payung di atas Raja.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez dan kepala pemerintahan regional Valencia, Carlos Mazón, bergabung dengan pasangan kerajaan tersebut dalam kunjungan tersebut, namun segera dievakuasi karena massa sudah tidak terkendali.
Media Spanyol melaporkan bahwa benda-benda dilemparkan ke arah Sanchez, sementara rekaman yang diperiksa oleh BBC menunjukkan batu-batu dilemparkan ke mobilnya saat dia dibawa pergi.
Setelah dia pergi, penonton bertanya, “Di mana Sanchez?”