SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Nasional

Ramai-ramai Tolak Usul PDI-P Kembalikan Polri di Bawah TNI

Diperkirakan bahwa Kepolisian Nasional, Komps.com – Tentara Nasional Indonesia (TNI) atau Kementerian Rumah (Camendagar).

Ketika pemerintah dan sebagian besar kelompok DPR menolak ide-ide yang diusulkan oleh politisi PDI-P Dedi Yavar’s Sitars, karena dugaan penipuan polisi nasional dalam pemilihan 224.

Menteri Rumah Tito Karnavian dengan jelas menolak proposal yang diusulkan oleh Ayah, karena pemisahan TNI dan Polar ingin sembuh.

“Ya, karena dia disubordinasikan kepada Presiden sejak awal, dia ingin meningkatkan. Itu sama,” katanya pada hari Senin (3.10.124) di kompleks Istana Presiden Yakarta.

Baca juga: Kementerian Rumah, Menteri

Bima Arya Sugartarto, wakil perumahan, menambahkan bahwa skema sulfur harus dilewati sebelumnya.

Mengingat bahwa penelitian ini dilakukan dalam proses politik Perwakilan Indonesia (DPR), polisi nasional saat ini bertanggung jawab atas ketua Republik Indonesia.

Perubahan harus dipertimbangkan memasak. Karena setiap perubahan memengaruhi keuangan publik.

“Setiap perubahan pasti akan mempengaruhi koordinasi keuangan publik, lembaga atau menteri. Jadi mereka harus dimasak,” kata Bima Arya.

Baca juga: Masalah Polar di bawah Kementerian Rumah, Bima Arya: Studi harus

Hukum, hak asasi manusia, orang asing dan korektif Yusrill Ihza Mahendra dan presiden Biro Komunikasi Presiden menyebutkan bahwa tidak ada diskusi tentang proposal PDI-P dalam pemerintahan.

“Tidak ada diskusi, kami hanya mendengar proposal ini, maka kami akan bereaksi,” kata Yusrill.

Tidak hanya pemerintah, tetapi juga proposal untuk mengembalikan polisi nasional berdasarkan TN, sebagian besar III, Komisi Parlemen Indonesia.

Presiden Komisi Komisi Perwakilan untuk Habiburkhman ketiga mengatakan bahwa hanya PDI-P yang menginginkan 8 kelompok kuliah.

“Teman -teman telah memutuskan bahwa sebagian besar kelompok komisi III mengatakan bahwa 7 kelompok tidak menyetujui proposal tersebut,” kata Habiburkhman secara singkat di kompleks parlemen (2.12.2024) di kompleks parlemen.

Ahmed Sahahron, wakil presiden III, wakil presiden DPR III, mengatakan bahwa meskipun ditempatkan di bawah kementerian rumah, ada narasi negatif di sudut polisi.

Baginya, wacana ini tidak diterima oleh polisi, yang akan menerima banyak lampu sorot pada waktu itu.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *