SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Global

Rangkuman Hari Ke-1.002 Serangan Rusia ke Ukraina: Tuduhan Rudal Balistik Antarbenua | Kemenlu Diminta Bungkam

sp-globalindo.co.id – Perang antara Rusia dan Ukraina masih terus berlangsung. Bahkan sudah masuk angka 1.002. hari pada Kamis (21/11/2024).

Pada hari Kamis, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Rusia mengubah Ukraina menjadi tempat uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM).

Sementara itu, di hari yang sama, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia diminta bungkam atas laporan serangan rudal ke Ukraina.

Baca Juga: Rusia Akui Sedang Uji Coba Sistem Rudal Oreshnik Terbaru yang Diluncurkan ke Ukraina

Berikut rangkuman serangan Rusia di hari ke-1002 Ukraina seperti dikutip kantor berita AFP. 1. Zelensky menuduh Rusia menggunakan Ukraina sebagai tempat uji coba rudal balistik

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan bahwa Rusia telah menjadikan Ukraina sebagai tempat uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM).

Hal itu diungkapkan Zelensky pada Kamis (21/11/2024) yang menuding Rusia menembakkan rudal ke negaranya.

Namun, Rusia sejauh ini belum mengonfirmasi rudal yang digunakan untuk menyerang wilayah Ukraina.

Namun menurut Zelenskiy, jika Rusia membenarkan hal tersebut, maka ini akan menjadi penggunaan senjata berat yang pertama dalam suatu konflik dan peningkatan besar dalam perang antara Rusia dan Ukraina.

“Semua karakteristik, kecepatan, ketinggian sesuai dengan rudal balistik. Penelitian para ahli sedang dilakukan. Jelas bahwa Putin menggunakan Ukraina sebagai tempat uji coba,” kata Zelensky dalam video yang diposting di media sosial.

Rudal balistik antarbenua diketahui dirancang untuk membawa hulu ledak nuklir dan memiliki jangkauan minimal 5.500 kilometer.

Namun, sumber dan pakar mengatakan kepada AFP bahwa “jelas” bahwa rudal yang menghantam Ukraina tidak membawa muatan nuklir, sehingga menunjukkan bahwa Rusia meluncurkannya terutama untuk pengaruh politik.

Baca juga: Putin: Konflik di Ukraina Bercirikan Perang Dunia

Zelensky menuduh Putin melakukan segala yang dia bisa untuk mencegah tetangganya (Ukraina) melarikan diri dari cengkeramannya ketika perang memasuki tahun ketiga.

“Hari ini tetangga kita yang gila kembali menunjukkan siapa dia sebenarnya dan betapa dia membenci martabat manusia, kebebasan dan kehidupan secara umum. Dan betapa dia takut,” tegas Zelensky. 2. Kementerian Luar Negeri Rusia diminta bungkam terkait serangan rudal ke Ukraina

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova diminta untuk tidak mengomentari laporan serangan rudal ke Ukraina.

Saat itu, Zakharova menggelar konferensi pers secara langsung. Namun kemudian dia mendapat telepon untuk tidak mengomentari laporan serangan rudal di Ukraina.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *