sp-globalindo.co.id – Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-1.012 pada Minggu (12/1/2024), dengan laporan adanya UFO terlihat di pangkalan angkatan udara Inggris.
Sementara itu, Perdana Menteri Ukraina Denis Shmigal mengatakan 15 bandara sipil telah rusak akibat perang.
Di bawah ini adalah ringkasan perang Ukraina-Rusia saat ini.
Baca selengkapnya: Kim Jong Un mendukung respons Rusia terhadap serangan Ukraina menggunakan rudal ATACMS buatan AS 1. Penampakan UFO di pangkalan udara Inggris.
Mantan penyelidik UFO Kementerian Pertahanan Inggris Nick Pope curiga dengan penampakan benda luar angkasa seperti drone yang terbang di pangkalan Royal Air Force (RAF) yang memiliki hubungan dengan Rusia dan China.
Menurut Kyiv Independent pada Minggu (1/12/2024), sebuah UFO terlihat di atas RAF Lakenheath, RAF Mildenhall dan RAF Feltwell antara 20-22 November, digunakan oleh pangkalan angkatan udara AS.
Pejabat AS Belum bisa dipastikan apakah drone itu berbahaya atau tidak. Namun kemunculannya lebih dekat dengan persiapan misi nuklir di RAF Lakenheath.
Selengkapnya di sini 2. 15 bandara sipil Ukraina rusak akibat perang.
Perang antara Rusia dan Ukraina sejak Februari 2022 telah meluluhlantakkan kedua belah pihak. Setidaknya 15 bandara sipil di Ukraina rusak.
Pernyataan Perdana Menteri Ukraina Denis Shmigal seperti dikutip media lokal, Minggu (12/1/2024).
Menurut informasi dari badan penerbangan negara Ukraina memiliki 20 bandara sipil dan sedang berupaya membuka sebagian wilayah udaranya.
Lebih lanjut di sini
Baca selengkapnya: Rusia mengembalikan jenazah 502 tentara Ukraina yang tewas di medan perang 3 Temui Oreshnik, rudal hipersonik baru Rusia
Ketika sebuah rudal menghantam kota Dnipro di Ukraina pada dini hari tanggal 21 November, hanya sedikit orang yang mengetahui jenis rudal tersebut. BBC memeriksa bukti terkait rudal tersebut. dan pesan yang coba disampaikan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin ke Ukraina dan negara-negara Barat. Ketika dia memutuskan untuk melanjutkan misilnya
Putin mengatakan serangan terhadap Dnipro di Ukraina timur dilakukan dengan menggunakan “Rudal jarak menengah baru” dengan nama sandi Oresnyik
Meskipun Ukraina menyangkal hal ini dan mengatakan kemungkinan besar itu adalah rudal Kedr (Cedar), kecil kemungkinan senjata jenis ini benar-benar terlibat.
Lebih lanjut di sini Dengarkan berita terbaru dan penawaran berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.