Rangkuman Hari Ke-1.013 Serangan Rusia ke Ukraina: Alasan Tak Ingin Gencatan Senjata | 1 Tewas karena Drone
sp-globalindo.co.id – Perang Rusia-Ukraina terus berlanjut. Padahal, Senin (2/12/2024) memasuki hari ke-1013.
Pada hari Senin, Rusia memberikan alasan mengapa mereka tidak menginginkan gencatan senjata dengan Ukraina saat ini.
Sementara itu, di hari yang sama, serangan drone Rusia menewaskan satu orang dan melukai tiga lainnya di Ukraina bagian barat.
Baca Juga: Presiden Filipina Prihatin dengan Kapal Selam Rusia di Lepas Pantai
Berikut rangkuman penyerangan Rusia ke Ukraina pada hari ke 1013, dikutip dari kantor berita AFP. 1. Mengapa Rusia tidak menginginkan gencatan senjata dengan Ukraina saat ini
Alasan Rusia tidak menginginkan gencatan senjata dengan Ukraina saat ini adalah karena Rusia yakin Barat hanya akan menggunakannya untuk mengembalikan senjata ke Kyiv.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Senin (2/12/2024) menuduh negara-negara Barat menginginkan gencatan senjata di Ukraina agar bisa mempersenjatai Kyiv dengan senjata berat. .
Pembicaraan perundingan gencatan senjata Rusia-Ukraina atau perjanjian damai dalam konflik yang sudah berlangsung selama tiga tahun itu muncul pasca kemenangan Donald Trump pada Pilpres AS 2024.
“Barat mulai berbicara tentang gencatan senjata sebagai cara untuk menghentikan Ukraina, dan memberi mereka kesempatan lain untuk membanjiri Ukraina dengan senjata modern jarak jauh,” kata Lavrov dalam pertemuan Moskow dengan Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto di Moskow.
“Jelas, ini bukan jalan menuju perdamaian,” tambahnya, menurut AFP.
Lavrov berbicara ketika Kanselir Jerman Olaf Scholz melakukan kunjungan mendadak ke ibu kota Ukraina, Kyiv, di mana ia mengadakan pembicaraan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Scholz menjadi pemimpin besar Barat pertama yang mengadakan pembicaraan langsung dengan Presiden Rusia Putin dalam lebih dari setahun pada bulan lalu.
Saat itu, dia mendesak Kremlin terbuka terhadap kesepakatan dengan Kyiv.
Baca Juga: Pesawat tempur Rusia dan Suriah melancarkan serangan udara besar-besaran ke wilayah Suriah yang dikuasai pemberontak
Putin sendiri secara terbuka menuntut agar Ukraina menyerahkan sebagian besar wilayahnya di timur dan selatan sebagai prasyarat untuk mengakhiri perang.
Sementara itu, Zelensky berulang kali menolak menyerahkan wilayahnya demi perdamaian selama perang. 2. Drone Rusia membunuh 1 orang di Ukraina bagian barat
Serangan pesawat tak berawak Rusia menewaskan satu orang dan melukai tiga lainnya di kota Ternopil, Ukraina barat, kata pihak berwenang pada Senin, dalam pemboman udara terbaru di Ukraina.