SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Global

Rangkuman Hari Ke-1.016 Serangan Rusia ke Ukraina: Pilih Perang atau Lari | Barat Abaikan Peringatan Kremlin

sp-globalindo.co.id – Perang Rusia-Ukraina masih terus berlangsung. Bahkan, pada Kamis (5/12/2024), ia mencapai hari ke-1016.

Pada hari Kamis, banyak remaja laki-laki di Ukraina menghadapi dilema apakah akan ikut perang atau melarikan diri.

Sementara itu, di hari yang sama, Rusia menuduh Barat mengabaikan peringatan Kremlin mengenai pengiriman pasukan untuk membantu Ukraina.

Baca juga: Menlu Lavrov: Rusia Siap Membela Diri

Berikut ringkasan serangan 16 Oktober yang dilakukan Rusia di Ukraina seperti dikutip AFP dan Reuters. 1. Remaja Ukraina menghadapi dilema: memilih perang atau melarikan diri

Perang antara Rusia dan Ukraina belum berakhir. Sejak Februari 2022, perang tersebut berlangsung dahsyat dan memakan banyak korban jiwa.

Karena perang berlangsung lama atau tiga tahun, Ukraina membutuhkan pasukan dalam jumlah besar.

Jadi para pemain harus memutuskan apakah akan melawan atau lari.

Seperti Roman Biletsky, kelahiran Kiev, ia meninggalkan keluarganya sebelum berusia 18 tahun dan melakukan perjalanan ke barat dengan kereta api.

Tujuannya adalah untuk melarikan diri dari Ukraina dan terlibat pertempuran sengit.

“Saya menunda mengambil keputusan sampai akhir,” katanya kepada Reuters dari asrama perguruan tinggi Slovakia yang ia kunjungi pada bulan Februari.

“Itu tiket sekali jalan,” imbuhnya, Kamis (5/12/2024).

Namun tidak semua remaja di Ukraina mengambil keputusan yang sama. Di sisi lain, Andrey Kotyk akan masuk militer pada tahun 2022 setelah berusia 18 tahun.

“Saya memikirkan banyak hal dan memutuskan untuk mendaftar militer,” kata Cotyk, yang mengenakan pelindung tubuh dan senapan serbu.

Baca juga: Pasukan Keamanan Palestina Baku Tembak dengan Kelompok Bersenjata di Tepi Barat

Dia mengatakan dia sedang menunggu mobilnya diperbaiki setelah selamat dari serangan pesawat tak berawak di posnya di wilayah Kharkiv di timur laut Ukraina.

“Saya bilang saya akan membela negara saya. Lebih baik mengabdi daripada melarikan diri,” imbuhnya.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *