Rangkuman Hari Ke-1.020 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Militer ke Suriah Terbatas | Pekerja Bergegas Perbaiki Pembangkit Listrik
sp-globalindo.co.id – Perang antara Rusia dan Ukraina masih terus berlangsung. Padahal, sudah memasuki hari ke 1.020 pada Senin (12/9/2024).
Terbatasnya bantuan militer Rusia ke Suriah juga berkontribusi pada jatuhnya pemerintah Suriah yang dipimpin oleh Presiden Suriah Bashar al-Assad pada hari Senin.
Sementara itu, di hari yang sama, para pekerja di Ukraina bergegas memperbaiki pembangkit listrik yang rusak akibat serangan Rusia.
Baca juga: Benjamin Netanyahu Bersaksi di Sidang Korupsi Hari Ini
Berikut ringkasan serangan Rusia ke Ukraina pada tahun 1020, seperti dikutip AFP. 1. Assad jatuh karena Rusia membatasi pengaruh militernya
Jatuhnya pemerintah Suriah yang dipimpin oleh Presiden sekutu Moskow, Bashar al-Assad, telah memberikan pukulan terhadap citra Rusia sebagai kekuatan dunia.
Hal ini juga mengungkapkan batas jangkauan militernya ketika serangan terhadap Ukraina terus berlanjut.
Diketahui, Moskow ikut melindungi kekuasaan Bashar al-Assad pada tahun 2015 ketika melakukan intervensi dalam perang saudara di Suriah.
Namun dengan pasukan dan senjata yang kini terkonsentrasi di Ukraina, kemampuan mereka untuk bertahan melawan Assad kali ini menjadi terbatas.
Pemberontak menyerbu ibu kota, Damaskus, setelah serangan kilat yang berlangsung kurang dari dua minggu.
Secara khusus, tujuannya adalah untuk menggulingkan rezim dan melarikan diri dari Assad, dan berita Rusia melaporkan bahwa ia telah diberikan suaka di Moskow.
Belum jelas apakah Rusia akan mampu mempertahankan kendali atas pangkalan Mediterania di pelabuhan Tartus, Suriah.
Atau pangkalan udara Hmeimim, yang mengancam akan menghilangkan kehadiran militer strategis Moskow di wilayah tersebut.
Mengomentari surat kabar Kommersant Rusia, analis Ruslan Pukhov mengatakan: “Moskow tidak memiliki cukup kekuatan, sumber daya, pengaruh dan wewenang untuk campur tangan dengan kekuatan di luar Uni Eropa.”
Baca juga: Al-Julani akan terbitkan daftar mantan pejabat Suriah yang terlibat kejahatan perang
Hal ini akan menjadi lebih jelas setelah tahun 2022, ketika serangan “berkepanjangan” Moskow di Ukraina dapat memusnahkan kemampuan militer Rusia. 2. Pekerja Ukraina bergegas memperbaiki pembangkit listrik yang rusak
Pekerja Ukraina bergegas memperbaiki pembangkit listrik yang rusak akibat serangan Rusia.