SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Global

Rangkuman Hari Ke-1.025 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Massal Drone Ukraina ke Wilayah Rusia | Jubir Kremlin Setujui Kritikan Trump pada Ukraina

KYIV, sp-globalindo.co.id – Perang antara Rusia dan Ukraina memasuki hari ke-1025 dengan meningkatnya serangan udara dari kedua belah pihak. 

Serangan pesawat tempur Ukraina terhadap infrastruktur di wilayah Rusia telah memicu kebakaran luas, dan Rusia membalasnya dengan serangan udara besar-besaran terhadap perusahaan energi Ukraina.

Berikut rangkuman hari ke-1025 invasi Rusia ke Ukraina pada Sabtu (14/12/2024), seperti dilansir Guardian.

Baca selengkapnya: Drone Ukraina menyerang depot minyak di Rusia Serangan besar-besaran oleh drone Ukraina di wilayah Rusia.

Pada Sabtu malam, Ukraina melancarkan beberapa serangan drone di wilayah Rusia, termasuk kebakaran besar di depot minyak di Oryol. 

Gubernur wilayah tersebut, Andrey Klychkov, menyebut serangan itu sebagai “serangan ganda”. Peristiwa serupa terjadi di wilayah Bryansk, Krasnodar dan Belgorod, di mana Angkatan Pertahanan Udara Rusia menembak jatuh tujuh drone Ukraina. Invasi ke Rusia

Dalam beberapa jam setelah serangan udara Ukraina, Rusia membalas dengan serangan udara terhadap fasilitas energi Ukraina. 

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan Rusia menggunakan 93 rudal dan lebih dari 200 drone dalam serangan itu dan merusak enam pembangkit listrik di Ukraina barat, termasuk Lviv. Sebagian besar serangan ini menargetkan pembangkit listrik dan fasilitas gas. Zelensky menyerukan respons global

Zelensky mengutuk tindakan Rusia sebagai terorisme terhadap jutaan orang dan menyerukan tanggapan global. 

Dia meminta pengiriman segera 20 sistem pertahanan udara seperti Nasams, Hawk atau Iris-T untuk melindungi Ukraina dari serangan udara di masa depan.

Baca juga: Peringatan 1024 Tahun Serangan Rusia ke Ukraina: Moldova mengumumkan keadaan darurat | Rusia menembakkan 93 rudal Moskow mengatakan serangan itu sebagai pembalasan

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan serangan itu ditujukan untuk menghancurkan fasilitas bahan bakar dan energi yang mendukung militer Ukraina. 

Moskow menegaskan jaringan listrik adalah target militer yang sah, meskipun Ukraina mengatakan sebagian besar infrastruktur sipilnya juga terkena dampaknya. Kontroversi dengan presiden terpilih Amerika Serikat

Pernyataan Presiden AS yang baru terpilih Donald Trump yang mengutuk penggunaan rudal AS oleh Ukraina untuk menyerang wilayah Rusia menarik perhatian Kremlin. 

Baca juga: Rusia menembakkan bom besar-besaran ke pembangkit listrik di Ukraina

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pandangan Trump sejalan dengan posisi Moskow, dan Moskow menghubungkan eskalasi konflik dengan dukungan militer Barat terhadap Ukraina.

  Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran pesan favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan WhatsApp sudah terinstal.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *