KYIV, sp-globalindo.co.id – Di Hari Natal, Rusia melancarkan serangan besar-besaran dengan rudal jelajah dan drone yang menyasar industri energi Ukraina.

Hal ini penting dalam rangkuman hari ke-1.037 invasi Rusia ke Ukraina pada Kamis (26/12/2024).

Dilansir Guardian, berita lengkapnya ada di sini.

Baca selengkapnya: Rusia menuduh Ukraina berencana membunuh perwira tinggi militer pada Hari Natal dalam serangan rahasia

Pada Hari Natal, Rusia melancarkan serangan besar-besaran dengan rudal jelajah dan drone yang menargetkan infrastruktur energi Ukraina. 

Lebih dari 70 rudal dan lebih dari 100 drone diluncurkan, memutus aliran listrik di beberapa daerah, termasuk Kharkiv dan Kyiv. 

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengutuk serangan itu sebagai tindakan kekerasan. Respons dan bantuan militer AS sedang berlangsung

Presiden AS Joe Biden mengecam keras serangan Rusia sebagai tindakan tercela.

Ia meminta Kementerian Perdagangan mempercepat pengiriman senjata ke Ukraina. 

Sejak dimulainya invasi Rusia pada tahun 2022, Amerika Serikat telah memberikan bantuan sebesar $175 miliar kepada Ukraina. Kemenangan pertahanan udara Ukraina

Pertahanan udara Ukraina berhasil menembak jatuh 59 dari 78 rudal Rusia dan 54 dari 102 drone pada malam hari. 

Namun, krisis energi lebih serius, dengan setengah juta orang di Kharkiv kehilangan pemanas di tengah suhu yang sangat dingin.

Baca selengkapnya: Rusia menyerang Ukraina dengan 170 rudal dan drone pada hari Natal, Zelensky: Tanggapan global yang tidak manusiawi terhadap serangan itu.

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengutuk serangan itu dan menyatakan dukungannya terhadap Ukraina. 

Ia memuji ketangguhan rakyat Ukraina dan kepemimpinan Zelensky dalam menghadapi agresi Rusia yang terus berlanjut. Situasi di Ukraina sangat kritis

Serangan tersebut merupakan bagian dari rencana Rusia untuk mengganggu stabilitas warga Ukraina selama musim dingin dengan memutus aliran listrik dan pemanas. 

Baca selengkapnya: Pesan Natal Paus Fransiskus: Letakkan senjata, perdamaian di Timur Tengah, Ukraina, dan Sudan

Zelensky menegaskan bahwa kejahatan Rusia tidak akan mematahkan keinginan Ukraina untuk bertahan hidup, bahkan di tengah serangan pada hari yang seharusnya membawa perdamaian.

  Dengarkan berita dan pilihan berita kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita pilihan Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.