sp-globalindo.co.id – Perang antara Rusia dan Ukraina masih terus berlangsung. Bahkan, memasuki hari ke-953 pada Kamis (3/10/2024).

Pada hari Kamis, Sekretaris Jenderal NATO yang baru, Mark Rutte, mengatakan kepada Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, bahwa NATO ingin Ukraina menang.

Pada hari yang sama, tiga orang, termasuk seorang anak, tewas dalam serangan pesawat tak berawak Rusia di Ukraina utara.

Baca juga: Putin: Rusia Akan Mencapai Semua Tujuannya di Ukraina

Menurut kantor berita AFP, rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-953 adalah sebagai berikut. 1. Sekretaris Jenderal NATO yang baru ingin Ukraina menang.

Sekretaris Jenderal NATO yang baru Mark Rutte mengatakan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Kamis bahwa tujuannya sebagai pemimpin aliansi militer Barat adalah untuk memastikan bahwa “Ukraina menang.”

Untuk menunjukkan dukungan besar terhadap Kiev, Rutte terbang ke ibu kota Ukraina untuk kunjungan pertamanya sebagai sekretaris jenderal aliansi tersebut.

Namun dalam penampilan bersama media, Zelensky mengkritik Barat karena menunda pengiriman senjata jarak jauh yang menurutnya penting untuk melawan serangan Rusia.

Dia meminta anggota NATO untuk menembak jatuh rudal dan drone Rusia yang ditembakkan ke Ukraina.

Sementara itu, Rusia mengonfirmasi telah merebut kota Voglidar di bagian timur, menggarisbawahi kesulitan yang dihadapi pasukan Ukraina di garis depan selebar 1.000 km.

Ketika Kiev bergantung pada bantuan militer Barat senilai jutaan dolar untuk melawan agresi Rusia, para pemimpin NATO sangat bersuara pro-Ukraina di panggung dunia.

Rutte mengatakan dia memilih Kiev sebagai kunjungan pertamanya dan mengatakan NATO mendukung Ukraina.

“Merupakan prioritas dan kehormatan bagi saya untuk melanjutkan dukungan ini, bekerja sama dengan Anda untuk memastikan kemenangan bagi Ukraina,” katanya.

Baca juga: Rusia Rebut Kota di Ukraina Timur

Zelinsky mengatakan, tanpa bantuan Barat, Ukraina tidak punya peluang memenangkan perang. 2. 3 orang tewas dalam serangan drone Rusia di Ukraina utara.

Ukraina mengatakan pada hari Kamis bahwa tiga orang, termasuk seorang anak, tewas dalam serangan pesawat tak berawak Rusia di wilayah perbatasan utara Chernihiv.

Sebuah drone Rusia menargetkan truk gas yang mengantarkan barang ke rumah-rumah di desa perbatasan, kata polisi nasional Ukraina melalui Telegram.