GLOBAL NEWS Rangkuman Hari Ke-965 Serangan Rusia ke Ukraina: Pozdnyakov Mundur | Moskalyov Dibebaskan
KYIV, sp-globalindo.co.id – Ada hal baru yang masih terjadi dalam rangka peringatan 965 hari perang Rusia-Ukraina pada Selasa (15 Oktober 2024).
Yang mengejutkan, termasuk presiden Komite Olimpiade Rusia, Stanislav Pozdnyakov, yang mengumumkan pengunduran dirinya.
Sementara itu, Alexei Moskalyov, seorang warga Rusia yang dipenjara karena “mendiskreditkan tentara” setelah putrinya menggambar kartun pro-Ukraina di sekolah, akhirnya dibebaskan.
Baca Juga: Rekap Hari 964 Serangan Rusia ke Ukraina: NATO Akan Diserang | 3 tewas di selatan Ukraina
Untuk lebih jelasnya berikut rangkuman hari ke 965 penyerangan Rusia ke Ukraina yang dapat anda baca: Serangan Rusia tewaskan 1 orang di Mykolaiv
Layanan darurat Ukraina melaporkan pada Selasa bahwa serangan rudal Rusia pada Senin malam (14/10/2024) menewaskan seorang wanita dan melukai 16 orang di Mykolaiv, Ukraina selatan.
Di Nikolaev, Rusia baru-baru ini meningkatkan serangan udaranya.
Gambar yang dirilis oleh petugas pertolongan pertama menunjukkan beberapa bangunan dilalap api dan petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api.
“Tadi malam, musuh menyerang Mykolaiv. Seorang wanita tewas,” kata seorang pejabat layanan darurat Ukraina, seperti dikutip AFP.
Nikolayev diperkirakan memiliki populasi kurang dari 500.000 orang sebelum perang dan menjadi sasaran pemboman besar-besaran ketika Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022.
Pasukan Ukraina mengusir pasukan Rusia dari wilayah tersebut pada musim gugur tahun 2022.
Baca Juga: Ringkasan Serangan Rusia Hari ke-963 di Ukraina: 9 Operator Drone Mati | Tuduhan baru di Korea Utara Ketua Komite Olimpiade Rusia mengumumkan pengunduran dirinya yang tiba-tiba
Ketua Komite Olimpiade Rusia mengumumkan pengunduran dirinya pada hari Selasa.
Ini termasuk langkah tak terduga yang terjadi ketika Moskow menghadapi isolasi dari olahraga internasional karena serangan terhadap Ukraina.
Stanislav Pozdnyakov, peraih medali Olimpiade lima kali, mengatakan dalam pengunduran dirinya bahwa ada alasan “pada saat yang tepat” mengapa olahraga Rusia membutuhkan pemimpin baru.
Dia tidak menjelaskan secara rinci alasan pengunduran dirinya.
“Tantangan geopolitik yang dihadapi negara kita memerlukan kebutuhan untuk mengoptimalkan dan memusatkan pengelolaan bidang kegiatan utama, termasuk olahraga tingkat tinggi,” katanya.