Rangkuman Hari Ke-969 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Rebut Zoryane | G7 Janji Beri Bantuan Militer
KYIV, sp-globalindo.co.id – Pada Sabtu (19/10/2024), sesuatu yang baru terjadi dalam rangka memperingati 969 tahun perang Rusia-Ukraina.
Termasuk Rusia yang mengklaim telah merebut desa Zoryane di Ukraina timur, sehingga pasukannya dapat mendekati pusat industri Kurakhove.
Sementara itu, para menteri pertahanan G7 kembali berkunjung ke Naples dan menjanjikan dukungan yang “tak tergoyahkan” untuk Ukraina.
Baca selengkapnya: Ringkasan hari ke 968 serangan Rusia ke Ukraina. Menukarkan 190 tawanan perang dan 501 mayat kembali
Untuk lebih jelasnya kami sajikan rangkuman hari ke 969 penyerangan Rusia ke Ukraina yang bisa Anda baca: Rusia mengklaim telah menduduki desa Zoryane.
Rusia mengumumkan pada hari Sabtu bahwa mereka telah merebut desa Zoryane di Ukraina timur dengan izin dari tentaranya untuk mendekati pusat industri Kurakhove.
Kurakhove terletak di sebelah barat kota Donetsk, yang kini berada di bawah kendali Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan dengan mengacu pada AFP bahwa “daerah Zoryane… telah dibebaskan”.
Rusia memfokuskan serangannya ke Kurakhove.
Menurut berita, tentara Moskow ditempatkan beberapa kilometer dari pusat Kurakhove.
Kota Kurakhove, yang dihuni sekitar 20.000 orang sebelum Rusia menginvasi Ukraina pada awal tahun 2022, terletak di selatan pusat transportasi Pokrovsk.
Di saat yang sama, tentara Rusia juga bergegas menyerang di wilayah Zaporozhye di selatan Ukraina.
Baca selengkapnya: Ringkasan hari ke 967 serangan Rusia ke Ukraina. Australia Kirimkan 49 Tank Abrams Trump Kecam Menteri Pertahanan Zelenskiy G7 Menjanjikan Dukungan Tak Tergoyahkan
Para menteri pertahanan G7 bertemu lagi di Naples pada hari Sabtu dan berjanji untuk terus memberikan dukungan kepada Ukraina.
Mereka mengatakan dukungan itu akan mencakup bantuan militer.
“Kami telah menegaskan kembali komitmen kami untuk terus memberikan bantuan kepada Ukraina, termasuk bantuan surplus militer jangka pendek dan jangka panjang, kata kelompok itu dalam pernyataan terakhir setelah KTT sebagai Suatu hari nanti. Menteri Luar Negeri Perancis. Kemenangan Rusia akan menimbulkan kekacauan
Menteri Luar Negeri Perancis Jean-Noel Barro memperingatkan pada hari Sabtu bahwa jika Rusia mengalahkan Ukraina di medan perang, hal itu akan menyebabkan “pergolakan” dalam sistem internasional.