SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Global

Rangkuman Hari Ke-981 Serangan Rusia ke Ukraina: Kasus Kebocoran Intelijen Pasukan Ukraina | Pengerahan 8.000 Pasukan Korea Utara ke Rusia

KYIV, sp-globalindo.co.id – Perang antara Rusia dan Ukraina masih memanas. Pasukan Korea Utara dilaporkan dikirim ke Rusia untuk mendukung operasi militer di Ukraina.

Ini adalah poin penting dalam ringkasan Hari ke-981 serangan Rusia terhadap Ukraina pada Kamis (31/10/2024).

Berikut sinopsis selengkapnya seperti dilansir Guardian.

Baca selengkapnya: AS memperkirakan pasukan Korea Utara akan bertempur di Ukraina dalam beberapa hari mendatang Kasus kebocoran intelijen Oleh Jake Teixeira

Jaksa AS menuntut hukuman 17 tahun penjara untuk Jack Teixeira, seorang tentara muda yang membocorkan dokumen rahasia tentang operasi militer di Ukraina melalui Discord.

Dokumen yang dibocorkannya berisi informasi sensitif mengenai pergerakan pasukan Ukraina. Strategi militer dan rencana operasional yang dapat mempengaruhi keberhasilan di medan perang.

Teixeira diyakini melakukan pelanggaran serius terhadap Undang-Undang Spionase. Dan pengadilan akan memutuskan pada pertengahan November. Korea Utara mengirim 8.000 tentara ke Rusia

Pemerintah AS dan Korea Selatan mengutuk kehadiran 8.000 tentara Korea Utara yang dikirim ke Rusia untuk mendukung operasi di wilayah Kursk.

Menurut laporan, ribuan tentara Korea Utara sedang menjalani pelatihan keterampilan artileri di bawah pengawasan Rusia. Operasi drone dan strategi pertempuran infanteri.

Robert Wood, wakil duta besar AS untuk PBB, memperingatkan bahwa keputusan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengirim pasukan dapat menimbulkan ancaman terhadap keamanannya. Ada risiko besar bahwa mereka tidak akan kembali. Mengingat serangan Rusia ke Kharkiv

Rusia terus menyerang wilayah padat penduduk di Ukraina. Sebuah ledakan terjadi di sebuah gedung apartemen Rabu lalu, termasuk di kota Kharkiv. Akibatnya satu anak meninggal dan 29 lainnya luka-luka.

Kharkiv adalah salah satu titik konflik. Intensitas serangan berdampak besar terhadap kehidupan warga sipil.

Insiden tersebut telah menyebabkan peningkatan serangan Rusia terhadap infrastruktur sipil. Hal ini menimbulkan kritik yang lebih tajam terhadap Moskow di seluruh dunia.

Baca selengkapnya: Ukraina siap menghadapi 3.000 tentara Korea Utara yang tiba di Pertempuran Kursk Kruhlakhivka di Kharkiv

Rusia mengklaim telah merebut desa Kruhlyakivka, yang terletak di dekat kota strategis Kupyansk di wilayah Kharkiv.

Pertempuran di wilayah tersebut menunjukkan bahwa Rusia masih berusaha meningkatkan cengkeramannya di Ukraina timur. Hal ini terjadi meskipun pasukan Ukraina mempertahankan perlawanan sengit.

Kota Kupyansk yang menjadi pusat perang masih menjadi sasaran serangan Rusia. Pemerintah Ukraina mengakui situasi di sekitar wilayah tersebut sangat ganas. Terjadi perang terus menerus yang mengakibatkan banyak korban jiwa di kedua belah pihak. Penyitaan aset Rusia di Finlandia

Pemerintah Finlandia telah menyita sekitar 44 aset Rusia dengan total lebih dari €35 juta sebagai bagian dari sanksi internasional terhadap Rusia.

Perintah pengadilan tersebut merupakan hasil gugatan yang diajukan oleh perusahaan energi Ukraina Naftogaz menyusul aneksasi Krimea pada tahun 2014.

Baca selengkapnya: AS dan Korea Selatan memperingatkan Korea Utara: Tentara yang bertempur di Ukraina akan pulang dengan membawa kantong jenazah

Pengadilan Den Haag memutuskan bahwa Rusia berutang kepada Naftogaz lebih dari 5 miliar euro sebagai kompensasi atas aset yang diperoleh selama merger.

  Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *