sp-globalindo.co.id – Perang antara Rusia dan Ukraina masih terus berlangsung. Padahal, sudah memasuki hari ke-985 pada Senin (4/11/2024).

Pada hari Senin, Pentagon mengatakan jumlah pasukan Korea Utara di wilayah Kursk Rusia telah bertambah 2.000 orang.

Sementara itu, di hari yang sama, sedikitnya 13 orang terluka dalam serangan Rusia di kota terbesar kedua Ukraina, Kharkiv.

Baca juga: Pertama Kalinya, Angkatan Laut Indonesia-Rusia Mulai Latihan Militer Gabungan

Berikut rangkuman hari ke-985 penyerangan Rusia ke Ukraina seperti dikutip kantor berita AFP. 1. Sekitar 2.000 tentara Korea Utara berada di Kursk, Rusia

Jumlah pasukan Korea Utara di wilayah Kursk Rusia telah bertambah sekitar 2.000 orang, kata Pentagon pada hari Senin.

Jadi totalnya di wilayah perbatasan Ukraina sekitar 10.000 tentara.

“Kami yakin jumlah total pasukan DPRK di Rusia mungkin mendekati 11 hingga 12.000, dengan setidaknya 10.000 di wilayah Kursk,” kata juru bicara Pentagon Pat Ryder kepada wartawan, menggunakan akronim nama resmi Korea Utara.

Seorang pejabat senior AS pekan lalu mengerahkan sejumlah pasukan Pyongyang ke Kursk, di mana pasukan Ukraina telah berada di lapangan sejak Agustus dan telah mengambil alih beberapa ratus kilometer persegi wilayah Rusia, sekitar 8.000 dari 10.000 wilayah Rusia.

Ryder mengatakan dia memperkirakan pasukan Korea Utara lainnya di Rusia juga akan dikerahkan ke Kursk, namun Pentagon tidak dapat mengkonfirmasi laporan bahwa mereka telah memasuki pertempuran saat ini.

Rusia dan Korea Utara diketahui semakin memperdalam aliansi politik dan militer seiring berlanjutnya perang Ukraina.

Baca juga: Rusia Akan Luncurkan 2 Satelit Iran ke Orbit, Teheran Pamer Fungsi Satelitnya

Dan prospek Pyongyang mengirimkan pasukannya ke dalam perang melawan pasukan Ukraina telah menimbulkan kekhawatiran internasional. 2. Serangan Rusia melukai 13 orang di Kharkiv

Sedikitnya 13 orang, termasuk empat petugas polisi, terluka dalam serangan Rusia lainnya di kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv, kata pihak berwenang pada Senin.

Kharkiv, yang terletak di dekat perbatasan Rusia, terus-menerus dibombardir sejak invasi Rusia dimulai pada Februari 2022.

“Pasukan Rusia melancarkan serangan udara besar-besaran di Kharkiv dan sekitarnya,” kata jaksa, seraya menambahkan bahwa bangunan tempat tinggal dan toko-toko rusak.

Seorang reporter AFP di lokasi kejadian melihat bangunan-bangunan hancur akibat ledakan tersebut dan layanan darurat sedang menilai kerusakannya.

Ukraina telah mendesak sekutu Baratnya selama berbulan-bulan untuk menyediakan lebih banyak sistem pertahanan udara guna mempertahankan diri dari serangan Rusia.

Kyiv mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya telah menembak jatuh 50 drone Rusia rancangan Iran di sembilan wilayah semalam, termasuk di ibu kota Kyiv.

Baca Juga: Rusia Bergerak Cepat, Rebut 2 Desa di Ukraina Timur

Selain itu, rudal jelajah Rusia juga telah mendarat di wilayah Dnipropetrovsk. Dengarkan berita dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.