sp-globalindo.co.id – Gelandang Real Madrid Luka Modrič masih yakin dengan peluang Los Blancos melaju ke babak 16 besar meski kalah dari Liverpool.
Hasil Liverpool vs Real Madrid terungkap di Stadion Anfield Liverpool, Rabu (27/11/2024) atau Kamis pagi WIB.
Juara bertahan Real Madrid kalah di laga pekan kelima Liga Champions melawan Liverpool melalui tembakan Alexis Mac Allister (52′) dan sundulan Cody Gakpo (76′).
Artinya, Real Madrid kembali mengalami kekalahan di Liga Champions musim 2024-2025 setelah kalah 0-1 di kandang Lille dan 1-3 saat melawan AC Milan.
Kekalahan tersebut membuat tim Ice/League yang 15 kali turun 24 peringkat di klasemen, hanya meraih enam poin dari dua kemenangan melawan Stuttgart (3-1) dan Borussia Dortmund (5-2).
Baca juga: Gareth Bale Bela Kylian Mbappe Usai Kalah dari Real Madrid
Posisi mereka yang berada di dasar zona play-off membuat Real Madrid kesulitan lolos ke babak 16 besar.
Kota metropolitan Spanyol itu tertinggal empat poin dari peringkat kedelapan yang menjadi dasar perolehan tiket otomatis ke babak sistem gugur.
Terkait situasi tersebut, Luka Modric menambahkan masih ada harapan.
Pemain berusia 39 tahun itu yakin peluang Real Madrid lolos ke babak gugur akan terbuka lebar jika menyapu bersih tiga laga terakhirnya dengan kemenangan.
Pertama, Real Madrid mengunjungi kandang Atalanta sebelum menjamu RB Salzburg dan pertandingan tandang lainnya di kandang kejutan tim Stade Brestois.
“Masih ada waktu, kami harus yakin bahwa kami akan menjadi lebih baik,” kata Modric seperti dikutip dari situs resmi Real Madrid.
“Kami punya tiga laga berat di depan, terutama melawan Atalanta, tapi jika kami memenangkan ketiganya, kami punya peluang besar untuk masuk delapan besar,” tambahnya.
Baca Juga: Liverpool Vs Real Madrid, Bellingham Sebut Mbappe Tak Akan Didenda
Selain itu, Modrič mengungkapkan kekalahan melawan Liverpool sangat sulit diterima.
Menurutnya, Real Madrid punya banyak cara untuk mencetak gol, namun tidak tahu cara memanfaatkannya.
Yang paling mengecewakan pesepakbola Kroasia adalah kegagalan penalti Kylian Mbappe di pertengahan babak kedua.