sp-globalindo.co.id – Real Madrid diyakini akan dihadapkan pada tantangan besar di masa depan, yakni mencari pengganti Carlo Ancelotti, pelatih yang diakui sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah klub.
Terbaru, Ancelotti mempertegas posisinya dengan menambah koleksi trofi usai sukses membawa Madrid menang 3-0 atas Pachuca di final Piala Interkontinental 2024.
Kemenangan tersebut tak hanya menambah rekor kemenangan, tapi juga menjadikan Ancelotti sebagai manajer tersukses di Madrid dengan 15 trofi, melampaui rekor legendaris Miguel Munoz yang meraih 14 gelar dalam 14 tahun.
Baca juga: Ancelotti: Meraih gelar di Real Madrid lebih mudah dibandingkan di klub lain
Sebelum sukses di Piala Interkontinental, Ancelotti mencatatkan sejumlah prestasi gemilang, antara lain menjuarai Piala Super Eropa, Piala Super Spanyol, Liga Champions, dan Liga Spanyol.
Dalam setahun terakhir, ia berhasil mengamankan lima trofi untuk Madrid, sebuah prestasi yang semakin mengukuhkan posisinya meski mendapat kritik pedas di awal musim 2024-2025, terutama setelah kekalahan beruntun dari Barcelona dan AC Milan. .
Baca juga: Menjadi Pelatih Tersukses, Ini Deretan Trofi yang Direbut Ancelotti Bersama Real Madrid
Mantan striker Madrid Predrag Mijatovic yang sebelumnya mengkritik kinerja Kylian Mbappe dan tim, kini beralih memuji Ancelotti menyusul pencapaian terbarunya.
“Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat kepadanya (Ancelotti), ini adalah fakta yang sangat penting bahwa dia menjadi pelatih dengan gelar terbanyak di klub terbaik dunia,” ujar Mijatović seperti dilansir Marca.
Selain itu, Mijatović mengakui kualitas istimewa Ancelotti, dengan mengatakan bahwa Madrid akan kesulitan menemukan pelatih yang memiliki kualitas yang sama.
“Bagi saya, dia tidak diragukan lagi adalah pelatih terbaik dalam sejarah, dengan keahliannya, dengan cara dia memperlakukan semua orang, dengan gelar-gelarnya,” katanya.
Baca Juga: Madrid Juara Piala Interkontinental 2024, Ancelotti Resmi Menjadi Pelatih El Real Tersukses
Carlo Ancelotti kini menjalani masa jabatan keduanya sebagai pelatih Madrid.
Pada periode pertamanya, 2013-2015, ia mewakili Piala Raja, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Kejuaraan Klub Dunia.
Namun prestasinya di periode kedua semakin impresif sejak ia mengambil alih Madrid pada musim panas 2021.
Di bawah kepemimpinannya, El Real berhasil menjuarai Liga Spanyol dan Liga Champions dalam tiga tahun terakhir.
Dengan segala prestasi tersebut, Madrid masih berpeluang merebut empat trofi tersisa di bawah asuhan Ancelotti. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.