Jakarta, sp-globalindo.co.id – Presiden Prabovo Subianto membuka proyek untuk listrik di 18 provinsi di Pabrik Listrik Air Jaigde, Senin (20 Januari 2025), Sumedang, Jawa Barat.
“Dengan pernyataan Bismilahilahiranhmanirahim, pagi ini, 20 Januari 2025, saya adalah presiden Republik Indonesia dan membuka proyek strategis untuk listrik di 18 provinsi,” kata Praboovo selama asumsinya.
Kepala negara mengatakan ada 26 perkebunan tenaga air yang telah ditemukan hari ini, yang telah diproduksi energi 3,2 gigas (GW), dengan sejumlah 11 proyek lanjutan untuk pembangunan gardu dan jaringan.
Prabovo mengatakan bahwa mengambil jabatan proyek ini mungkin yang terbesar di dunia.
Baca juga: Prabo akan membuka 26 pembangkit listrik dan 11 zat di Sumedang
Karena ada 37 proyek yang telah dibuka dan seluruh proyek dapat menghasilkan energi 3,2 GW.
“Mungkin itu harus diperiksa, mungkin ini adalah kantor proyek energi terbesar di dunia. Kita mungkin telah menemukan 3,2 pada saat yang sama. Tidak ada negara lain yang dapat membuka 37 proyek dari 18 provinsi dalam satu hari? 3.2 gigawatt?” kata Prabo.
Mantan Menteri Pertahanan telah mengumumkan bahwa proyek tersebut, yang telah dibuka hari ini, adalah pekerjaan dari seluruh populasi Indonesia, serta semua lembaga, lembaga, dan lembaga.
Prabo juga tidak menolak, proyek ini memainkan peran presiden ke -7 Indonesia Joko Vidodo.
BACA JUGA: PLN Berikan tips keamanan listrik di Lampu pada waktu yang ekstrem
“Peran pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden ke -7 lagi Joko Vidodo, saya pikir dia telah memimpin selama 10 tahun.
“Ya, mungkin ini adalah nasib dan keberuntungan saya di siang hari, pada bulan ketiga hari ini saya ditemukan tiga bulan lalu pada 20 Oktober pada 20 Januari. Pada bulan ketiga, saya mendapat kehormatan membuka sekelompok proyek yang begitu besar,” tambahnya.
Berikut ini adalah proyek untuk pembangkit listrik yang dibuka hari ini:
1. Ashan Hydropower 3 #1
2. Pembangkit Hidropower Ashahan 3 #2
3. PLTP Sorik Marapi #2
4. Pla Jaigede