SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

Respons Habiburokhman, PDI-P Tegaskan Punya Data soal “Partai Coklat”

JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Anggota DPR dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI-P) TB Hasanuddin membenarkan adanya bukti terkait Partai Pembela (DPP) partainya terkait Pesta Coklat atau beredarnya video tersebut. polisi pada tahun 2024 Kepala Daerah. Pemilu (Philadelphia).

Pernyataan itu disampaikannya menanggapi pernyataan Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman yang menyebut pesta coklat itu hoaks.

“Saya kira begitu, yang pertama mengajukan adalah DPP (PDI-P),” kata Hasanuddin di DPRD Jakarta, Senin.

Baca Juga: PDI-P Akan Kawal Pilkada 2024 Terhadap Gerakan Pesta Coklat

Selain itu, Hasanuddin juga menanggapi laporan anggota DPR dari Partai PDI Perjuangan Yulius Setiarto soal isu pesta coklat.

Menurut dia, pernyataan Yulius tidak perlu dipertanyakan lagi oleh MKD DPR RI.

Namun karena adanya laporan masyarakat, MKD DRP melakukan klarifikasi kepada kedua belah pihak.

Tn. Pernyataan Park Yulis disampaikan PPP. Apa yang diwakili oleh kelompok Jika kelompok tidak berkeberatan, berarti terjadi bentrokan antara kelompok dengan anggota kelompok. Jadi tidak, di MKD ada masalah,” kata Wakil Ketua MKD DPR RI itu.

Sebelumnya, Ketua Komisi Ketiga DPR RI Habiburokhman membantah tudingan sejumlah pihak yang menyebut pengerahan polisi pada Pilkada 2024 merupakan pesta coklat (parcok).

Habiburokhman mengatakan di Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (29/11/2024) bahwa “kita akan klasifikasikan apa ucapan tangan rakyat dalam kaitannya dengan perang, dan itu seperti curang.

Baca juga: Isu Partai Coklat di Pilkada Ketua Komisi III DPR: Penipuan!

Habiburokhman mengatakan pilkada bukan sekadar pertarungan dua kubu.

Ia pun menilai, hampir tidak mungkin Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan kelompok tertentu.

“Karena di setiap pilkada bisa saja ada campuran parpol. Di provinsi A misalnya partai A gabung dengan partai B di provinsi lain, itu salah,” ujarnya. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran komunikasi favorit Anda untuk bergabung dengan Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *