SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Otomotif

Respons Wuling Soal Kenaikan PPN 12 Persen di 2025

TANGERANG, sp-globalindo.co.id – Wuling Motors juga mengumumkan rencana pemerintah menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai tahun 2025.

Ricky Christian, Direktur Pemasaran Bisnis Wuling Motors, mengatakan rencana kenaikan PPN bukanlah kabar baik, apalagi di tengah kondisi pasar yang lesu seperti saat ini.

“Kami sudah mendengarnya, tapi kami yakin keputusan ini diambil dengan alasan dan niat yang baik. Intinya kami di Wuling harus mengikuti hukum yang berlaku, kata Ricky yang ditemui sp-globalindo.co.id belum lama ini.

Baca Juga: Pengelola Tol Jusuf Hamka Beli 150 Unit Aletra L8 EV

Katanya, Wuling belum bisa memperkirakan berapa kenaikan harga mobil tersebut jika diberlakukan PPN 12 persen.

“Saat ini masih dalam tahap estimasi. Karena kenaikan harga dipengaruhi oleh undang-undang baru, serta rencana kita ke depan. Namun saat ini masih dalam proses perhitungan, kata Ricky.

Ricky menjelaskan pada tahun 2025, rencana kenaikan PPN saat ini belum bisa ditentukan secara jelas.

Baca juga: Apakah akun MyPertamina bisa digunakan lebih dari satu kendaraan?

Pasalnya, Wuling Motors masih menunggu kepastian informasi rencana kenaikan PPN untuk dipelajari dan diputuskan langkah apa yang harus diambil nantinya.

“Yang mempengaruhi kenaikan harga biasanya jumlah BBNKB dan sebagainya, ada standarnya. Kita masih menunggu (PPN 12 persen) tahun depan,” ungkap Ricky.

Sementara itu, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan penerapan kenaikan tarif PPN hingga 12 persen mungkin akan tertunda.

Baca Juga: Ini Harga Tangki Bahan Bakar Mobil

Hampir bisa dipastikan (kenaikan PPN) akan tertunda, kata Luhut saat ditemui di Jakarta, Rabu (27/11/2024).

Ia mengungkapkan, rencana ini sejalan dengan rencana pemerintah yang akan memberikan bantuan sosial (bansus) bagi masyarakat kelas bawah. Sehingga kenaikan PPN tidak menjadi beban berat bagi daya beli.

“Sebelum PPN 12 menjadi kenyataan, hal pertama yang perlu kita lakukan adalah memberdayakan masyarakat yang berada dalam situasi ekonomi sulit,” ujarnya. Dengarkan berita terbaru dan berita pilihan kami di ponsel Anda. Pilih berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *