Jakarta, Kompaas.com- Asosiasi Transportasi Indonesia (MTI) mengatur pembaruan hukum transportasi dan transportasi (LLAJ) dan memaksimalkan otoritas penegak hukum (transportasi elektronik).
Kepatuhan MTI, Harris Muhammadon, mengklaim bahwa potensi denda dari sistem ini sangat besar, misalnya dalam jaket, yang menangkap pelanggaran tinggi Etle, tetapi kartu pengirim masih sangat rendah dalam pelanggaran.
“Kami mencoba untuk mendaftarkan fakta pada bulan Februari dan Maret. Pada bulan Februari, 127 perangkat etle dicatat oleh wilayah regional DKI. Pada bulan Februari, 8,3 juta pelanggaran dicatat, tetapi hanya 6.272 tiket yang jenuh atau 0,1 persen,” kata Harris dalam audiensi publik dengan pra -premium India, Kamis, 6/2023).
“Kemudian pada bulan Maret jumlah pelanggaran meningkat menjadi 10,3 juta, tetapi hanya 32.523 daun yang dikirim atau 0,3 persen,” lanjutnya.
Baca juga
Harris mengatakan potensi pendapatan pemerintah dari sistem etle dapat mencapai satu triliun populasi.
Dia juga menyarankan bahwa uang yang diperoleh dari uang ETHL dapat ditugaskan untuk mensubsidi pengembangan transportasi umum di setiap bidang.
“Prasyarat untuk denda maksimum 500.000 rp per pelanggaran, pada RP Februari
Harris kemudian membandingkan angka ini dengan alokasi anggaran untuk subsidi transportasi umum di jaket DKI.
Baca juga
DKI Jakarta RP District Government untuk Transgecata -Subchat, Jacket MRI dan 300 miliar RP untuk Jacket LRT, akhir 4,1 triliun rp, 800 miliar rp.
“Dengan adanya mekanisme pembiayaan kreatif seperti ini, hukuman Etle Money dapat menjadi sumber pendanaan lain untuk transportasi umum.
MTI berharap bahwa menambahkan artikel tentang etle dapat menjadi salah satu hal yang diperhitungkan saat mengubah hukum Llaj.
Oleh karena itu, hukuman tiket etle dapat dikelola lebih efisien dan menawarkan manfaat langsung untuk meningkatkan layanan transportasi di daerah.
“Jadi pentingnya adalah bahwa denda ini dapat menjadi sumber lain jika dana kreatif ini dapat dilakukan dengan mengimplementasikan kamera etle, tetapi dengan kondisi Anda dapat mengirim semuanya,” kata Harris. Lihatlah berita miskin dan baru tentang pilihan kami secara langsung di ponsel Anda. Pilih pendekatan utama Anda di saluran compas.com whatsapp: https://www.whatsapp.com/chanel/0029vafpbpbppjpzrk13h3d. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.