SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Tekno

Robot Manusia Ikut Lari “Half Marathon”, Finish dengan Sekali Isi Baterai

sp-globalindo.co.id – Kendaraan humanoid bernama “Tiangong” berhasil menyelesaikan lari 21 kilometer (half-marathon/HM) Izhuang Half Marathon 2024 di Beijing, China pekan lalu. 

Dengan tinggi 163cm dan berat 43kg, Tiangong disebut-sebut sebagai robot humanoid pertama yang mampu berlari setengah maraton tanpa kabel dan hanya menggunakan satu baterai. 

Tiangong tidak menyebutkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan balapan tersebut. Namun robot humanoid saat ini dikatakan memiliki kecepatan 10 kilometer per jam.

Artinya, dengan kecepatan lari konstan 1 km per menit, Tiangong mampu menempuh jarak 21 km dalam waktu 126 menit atau sekitar dua jam.

Baca Juga: Robot AI Humanoid Buatan Pertama Dijual Seharga $17 Miliar

Robot Tiangong ini dapat berlari dengan kecepatan maksimal 12 km per jam atau 1 km per 5 menit, sehingga waktu robot humanoid untuk menyelesaikan half marathon akan lebih cepat. 

Tugas Tiangong tidak hanya sekedar berlari, melainkan mengantarkan para atlet yang berlari sejauh 100 meter dari garis finis hingga mencapai garis finis.

Jika syarat tersebut terpenuhi, Tiangong akan menghampiri para pelari dan memberi semangat agar para pelari dapat menyelesaikan lomba yang diikutinya.

Selain menjadi asisten, robot humanoid ciptaan Pusat Inovasi Robot Cerdas Nasional dan Daerah ini disebut-sebut memiliki kemampuan lain seperti melambai, berjabat tangan, dan selfie sesuai aturan.  Lebih banyak robot di sektor manufaktur Tiongkok

Selain Tiangong, robot lain juga telah berpartisipasi dalam berbagai acara lari di Tiongkok baru-baru ini. 

Dalam “Hangzhou Marathon 2024” yang diadakan pada tanggal 3 November, robot berkaki empat (mirip dengan robot anjing) bernama B2 bertindak sebagai penghemat kecepatan, sehingga pelari dapat finis dalam waktu yang ditentukan (cut-off time/ZOT). .

Robot ini memiliki kecepatan konstan 9 menit 24 detik per kilometer.

Baca Juga: Google Jual Robot Android dan Segera Dijual

Dalam acara tersebut, robot lain bernama Go2, dengan otak berbentuk kelinci, berlari melewati kerumunan untuk menyemangati para pelari.

Go2 mendukung pelari dengan memberikan sinyal, isyarat tubuh, hiburan, musik, serta informasi dan peringatan keselamatan saat berlari. 

Selain dua robot mirip anjing tersebut, ada juga robot humanoid yang terlibat, seperti dilansir KompasTekno dari GlobalTimes, Rabu (20/11/2024).

Robot tersebut juga diyakini dapat mendorong pelari untuk menggunakan berbagai ekspresi dan gerakan tangan, seperti melambaikan tangan, agar tetap pada jalurnya. 

Oleh karena itu, seiring dengan meningkatnya penggunaan robot dalam jenis lari ini, kemungkinan besar banyak kompetisi lari di seluruh dunia, termasuk di Tiongkok, akan menggunakan keterampilan robot di masa depan.  Dengarkan berita terbaru dan pilih berita di ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *