sp-globalindo.co.id – Pemenang Ballon d’Or 2024 Rodri belajar menjadi ‘buruk’ dari Diego Simeone. Ia menjadi pemain yang lengkap setelah Pep Guardiola selalu “mengalahkan” dirinya.
Rodri menerima Ballon d’Or, simbol keunggulan pemain terbaik dunia, pada Senin (28/10/2024) atau Selasa dini hari (29/10/2024) VIB di Theatre du Chatelet, Paris, Prancis.
Pria bernama lengkap Rodrigo Hernandez Cascante ini telah memenangkan dua bintang Real Madrid, Vinicius Junior dan Jude Bellingham.
Berbicara tentang Madrid, kota inilah tempat Rodri dilahirkan dan dibesarkan. Disana Rodri juga mendapatkan ilmu berharga dalam karirnya sebagai pemain sepak bola.
Baca Juga: Rodri Raih Ballon d’Or 2024, Guardiola Tak Percaya Kemenangan Sepakbola
Setelah lulus dari akademi Atletico Madrid, Rodri meninggalkan kampung halamannya untuk menjadi pesepakbola profesional bersama Villarreal (2015-2018).
Setelah putus dengan Villarreal, Rodri bisa kembali ke Madrid. Pada tahun 2018, pria bertinggi 190cm itu kembali direkrut oleh klub yang menempanya di masa mudanya, Atletico Madrid.
Selama ini, Rodri bertemu Diego Simeone, manajer Argentina yang masih membentuk taktik untuk Atlético hingga saat ini. Kursus “Ilmu Hitam” Simeone.
Simeone berjasa mengajari Rodri “ilmu hitam” atau ilmu hitam sepak bola.
“Ketika saya kembali ke Atlético selama satu musim, saya belajar apa arti kompetisi,” kata Rodri, menurut The Players Tribune.
“Ketika saya berada di Villarreal, saya sangat bagus dalam menguasai bola, namun saya masih sedikit lembut.
Baca juga: Pemenang Ballon d’Or 2024 Rodri diprofilkan dari musim bencana menjadi yang terbaik di dunia
“Di bawah asuhan Diego Simeone saya belajar apa artinya menjadi pemain yang kejam. Menjadi sedikit kejam di lapangan. Benar-benar bisa mengatasinya. Membuat tim lain menderita selama 90 menit. Itu bagian penting lainnya,” katanya.
Teka-teki perkembangan Rodri sebagai pesepakbola selesai saat bertemu Pep Guardiola di Manchester City.
Ya, baru satu tahun membela Atletico Madrid di level profesional, Rodria ditawari Manchester City pada 2019.
Sebelum bergabung dengan City, Rodri mengaku sempat berkonsultasi dengan gelandang Barcelona yang kini bermain di Inter Miami, Sergio Busquets.
Busquets memperingatkan Rodrigo tentang kebiasaan Guardiola yang “bersiul” kepada pemainnya. Guardiola melatih Busquets di Barcelona pada 2008-2012.